Selasa 24 Oct 2023 18:42 WIB

FKMD Diminta Petakan dan Deteksi Dini Potensi Konflik Jelang Pemilu 2024 

Singgih berharap terjalin sinergi dari semua pihak untuk menjaga suasana kondusif.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Pemilu
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang sudah terbentuk hingga tingkat kelurahan di Kota Yogyakarta dimaksimalkan dalam rangka mendukung Pemilu 2024. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pun meminta FKDM untuk memetakan titik-titik rawan konflik menjelang Pemilu 2024 ini. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, FKDM juga harus bisa mendeteksi potensi konflik yang dapat terjadi selama berjalannya tahapan Pemilu 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga suasana kondusif selama tahapan pemilu. 

Baca Juga

"Forum ini seperti early warning system yang bisa diterapkan pada seluruh permasalahan di wilayah. Jadi keberadaan forum ini memang diharapkan bisa mendukung upaya antisipasi aksi kerusuhan dan konflik menjelang pemilu 2024 nanti," kata Singgih. 

Tidak hanya itu, Singgih juga berharap terjalinnya sinergitas dari semua pihak untuk menjaga suasana kondusif di Kota Yogyakarta selama berjalannya tahapan-tahapan Pemilu 2024. Terutama pada saat masa kampanye dan pasca-pemilu. 

Kita harus bisa menjaga komunikasi, hal ini bisa saja menimbulkan gesekan-gesekan adu argumentasi di wilayah. Oleh karena itu, kita harus bisa mendeteksi bibit-bibit yang bisa menimbulkan percikan perselisihan harus bisa diredam sedini mungkin. Kalau bisa di tingkat RT atau RW selesai ya selesaikan. Kita harus bisa mengurai apabila terjadi perselisihan,” ungkapnya.

Mantri Pamong Praja Kemantren Pakualaman, Cahya Wijayanta mengatakan bahwa masyarakat di wilayahnya, FKDM, dan seluruh stakeholder sudah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah. 

Komitmen ini dikatakan tidak hanya menjaga suasana kondusif jelang pemilu 2024, namun juga menjaga lingkungan tetap bersih dengan mengolah sampah rumah tangga.

“Kami terus berupaya menciptakan kondisi yang aman, tertib dan nyaman. Tidak ada kejadian yang menonjol di tempat kita  dan laporan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan di Pakualaman dari polsek bahwa tingkat kriminalitas sangat rendah hampir tidak ada sama sekali,” kata Cahya.

Meski lingkungan Kemantren Pakualaman cenderung aman, namun disebutkan bahwa kondisi saat ini rentan berbagai tantangan, bahkan gangguan. "Semoga kewaspadaan kita semakin bisa lebih ditingkatkan kemudian mari kita ciptakan lingkungan seperti slogan kita, Pakualaman Hebat,"ungkap Cahya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement