REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia menjadi negara yang mengutamakan mobile dan merupakan salah satu pasar aplikasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Aplikasi hiburan sangat populer di Indonesia dan mengalami peningkatan sebesar 25 persen dari tahun ke tahun.
Menurut Benedikta Satya, Country Director Searce di Indonesia, pengembang aplikasi harus terus berinovasi untuk memenuhi permintaan dari pengguna yang terus bertambah. Teknologi, keahlian, dan dukungan yang tepat diperlukan untuk mendorong transformasi digital yang berarti dan membangun ekonomi kreatif.
"Tujuan kami adalah untuk membantu klien kami membayangkan masa depan organisasi mereka dan kemudian mewujudkannya. Bersama dengan Nuon Digital, kami berkomitmen untuk terus memajukan industri kreatif di Indonesia dan mendorong hasil bisnis yang cerdas, berdampak, dan futuristik,” kata dia di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Target Searce di tahun ini tetap menjadi andalan partner yang merupakan pelanggan lama serta mengimplementasikan ke partner baru. Serace akan ekspnasi bisnis dengan pelanggan baru dan menjelaskan komponen perusahaan.
“Kita akan tetap melakukan ekspansi bisnis. Partner kita saat ini digital native tapi bukan berarti kita tidak bisa membantu pelanggan tradisional. Target pelanggan dua kali lipat agar lebih banyak membantu transformasi digital dan lain-lain,” ujar dia.
Benedikta juga menambahkan untuk migrasi ke komputasi awan sebenarnya tergantung kebutuhan klien. Searce dapat memberikan layanan konsultasi dan juga melihat pergerakan kompetitor.
Searce adalah perusahaan konsultan teknologi modern yang mendukung berbagai industri untuk futurifikasi bisnis mereka dengan memanfaatkan cloud, AI, dan analytics. Searce telah berhasil memindahkan 3.000 lebih klien untuk bermigrasi ke teknologi cloud.
Searce dapat mensolusikan dan memastikan bahwa mereka bekerja sama dengan Google Cloud untuk memigrasikan 30 lebih server di luar lokasi. Kini, 98 persen dari aplikasi dan beban kerjanya di-hosting di komputasi awan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika