Kamis 26 Oct 2023 09:45 WIB

Enrique Akui Milan Sempat Buat PSG Kesulitan pada Awal Babak Pertama

Milan mengendalikan permainan sebelum Mbappe mencetak gol pada menit ke-32.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Penyerang PSG Kylian Mbappe saat menghadapi AC Milan di Liga Champions.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Penyerang PSG Kylian Mbappe saat menghadapi AC Milan di Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique lega kemenangan timnya dalam pertandingan ketiga Grup F Liga Champions. PSG membekuk AC Milan 3-0 di Stadion Parc des Princes, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB. 

Meskipun dalam 20 menit pertama melakukan beberapa kesalahan, tapi gol pembuka Kylian Mbappe membangkitkan semangat penggawa les Rouge et Bleus. Turun minum, PSG memimpin 1-0.

Baca Juga

Pada babak kedua, PSG bermain lebih baik dari Milan. Dua gol tambahan akhirnya tercipta. Hasil yang menempatkan PSG di puncak Grup F dengan nilai enam.

Enrique mengatakan, dalam permainan level tinggi ini satu tim tidak akan bisa mendominasi keseluruhan permainan. Itu yang terjadi saat Milan memegang kendali pada babak pertama.

"Kami tidak kesulitan dalam bertahan, tapi kami tidak tepat sasaran. Jadi, alih-alih berada di wilayah lawan, kami lebih banyak berada di wilayah kami sendiri," ujar Enrique dilansir dari laman resmi klub.

Ia menambahkan, timnya mulai percaya diri pada babak kedua. Setelah gol dari Ousmane Dembele yang dianulir, PSG terus menciptakan peluang. Hingga akhirnya gol kedua dari Kolo Muani tercipta, ditambah gol dari Lee Kang-in sebagai gol penutup.

Pelatih asal Spanyol tersebut senang suporter gembira menikmati permainan. Apalagi sebelumnya PSG dipermalukan 1-4 saat bertandang ke markas Newcastle United.

Setelah ini, Enrique meminta pemainnya kembali fokus untuk pertandingan Ligue 1. Ia mengatakan, pertandingan Ligue 1 juga sangat berat.

"Namun sejauh menyangkut Liga Champions, kami harus memikirkan kemenangan di Milan, memberikan segalanya seolah-olah ini adalah final," katanya.

Kemenangan membawa PSG naik ke puncak klasemen grup F dengan nilai enam. Disusul Borussia Dortmund di urutan kedua dengan nilai empat dan Dortmund juga dengan nilai yang sama. Adapun Milan ada di urutan buncit dengan nilai dua.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement