REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dikabarkan akan mengumumkan skuad final Timnas Indonesia U-17 untuk pentas di Piala Dunia U-17 2023 pada Ahad (29/10/2023). Sebanyak 21 pemain akan bermain untuk tim Merah Putih selama kejuaraan tersebut. Apakah di antaranya ada pemain diaspora?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengisyaratkan ada tiga pemain diaspora yang terpilih masuk ke dalam skuad racikan Bima Sakti Tukiman. Tiga pemain diaspora itu adalah Welber Jardim, Amar Rayhan Brkic, dan Chow-Yun Damanik. Ketiga pemain itu turut serta dalam pemusatan latihan (TC) di Jerman.
Welber adalah pemain muda Sao Paulo, Amar Rayhan pemain Hoffenheim, dan FC Chow-Yun bermain di Lausanne-Sport. Erick mengungkapkan, dari informasi yang ia peroleh, ketiganya punya peluang untuk masuk timnas Indonesia U-17. Terlepas dari itu, ia memastikan PSSI membuka peluang bagi siapa pun yang mau membela Merah Putih.
"Siapapun yang mau membangun Merah Putih, apakah diaspora, yang lahir di Indonesia adalah suatu kebanggaan. Kemarin sudah ada Welber dan juga ada satu pemain lagi dari Jerman, Hoffenheim, Amar, sepertinya dia masuk skuad dan tim. Untuk Chow Damanik, sedang kami usahakan," kata Erick, Kamis (26/10/2023).
Namun, di kesempatan berbeda Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan, Chow Yun Damanik, belum mempunyai paspor Indonesia. Ia menilai, Chow Yun Damanik punya kemampuan yang menjanjikan. Pemain berusia 16 tahun tersebut menyumbang satu gol saat timnas U-17 Indonesia takluk 2-3 dari FC Koln U-17.
"Chow (Yun Damanik) terakhir ini kami kontak, dia belum punya paspor Indonesia. Mungkin lagi diproses apakah bisa gabung timnas U-17," kata Indra Sjafri saat ditemui dalam acara Media Cup 2023 di Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).