Jumat 27 Oct 2023 06:15 WIB

Belum Lenyap, Threads Tambah Fitur Baru Mirip Twitter

Zuckerberg bersikeras Threads bisa menjadi aplikasi Meta berikutnya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Fernan Rahadi
Foto ilustrasi menunjukkan aplikasi media sosial Threads (kiri) dan Twitter di New York, AS, Rabu (5/7/2023). Meta meluncurkan aplikasi barunya Threads yang berfungsi sebagai pendamping Instagram dan merupakan pesaing langsung Twitter Elon Musk.
Foto: AP Photo/Richard Drew
Foto ilustrasi menunjukkan aplikasi media sosial Threads (kiri) dan Twitter di New York, AS, Rabu (5/7/2023). Meta meluncurkan aplikasi barunya Threads yang berfungsi sebagai pendamping Instagram dan merupakan pesaing langsung Twitter Elon Musk.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aplikasi bawaan Instagram Threads yang digadang-gadang sebagai saingan Twitter (X) ternyata masih eksis sampai saat ini. Kendati popularitasnya belum sesuai ekspektasi, platform justru menambah fitur baru yang meniru beberapa fitur X lainnya seperti dukungan jajak pendapat (polling) dan GIF.

Pembaruan ini hadir secara berurutan dengan rilis lain untuk aplikasi baru, yang telah menyertakan dukungan untuk versi web, tombol edit (gratis), peralihan profil, suka, pencarian teks lengkap, umpan kronologis, kiriman suara, dan banyak lagi. Mengingat adopsi yang cepat, CEO Mark Zuckerberg mengatakan kepada investor bahwa Threads bisa menjadi aplikasi Meta berikutnya yang memiliki miliaran pengguna.

Baca Juga

Threads kini hanya memiliki kurang dari 100 juta pengguna aktif bulanan, seperti yang juga dikatakan Zuckerberg. Sementara X telah berhasil mempertahankan penggunanya di AS dan meningkatkan waktu yang dihabiskan oleh pengguna aktif hariannya, menurut setidaknya satu laporan, meskipun X telah menolak metrik yang ditemukan oleh perusahaan riset lain.

Saat Threads berupaya menemukan lebih banyak cara untuk memikat dan melibatkan pengguna, Threads berlomba untuk menambahkan fitur yang diharapkan oleh pengguna Twitter.

Jajak pendapat, khususnya, telah menjadi cara populer untuk meningkatkan keterlibatan di Twitter/X karena memungkinkan pengguna yang tidak terlalu suka mengunggah untuk mempertimbangkan suatu topik dan menyuarakan pendapatnya. Mereka yang mengunggah jajak pendapat dapat menarik pengikut baru dan menarik perhatian banyak orang tanpa harus melakukan survei yang lebih formal. 

Sedangkan pemilik X, Elon Musk, sering menggunakan jajak pendapat untuk menentukan arah perusahaan setelah akuisisi, seperti apakah ia harus mengundurkan diri sebagai pimpinan perusahaan, menyatakan amnesti untuk akun yang diblokir, atau mengembalikan Vine, video pendek platform Twitter yang dimatikan pada tahun 2016. 

Di Threads, jajak pendapat akan berjalan selama 24 jam dan pengguna dapat mengatur siapa yang bisa merespons jajak pendapat tersebut, dan siapa yang dapat membalas postingan. 

Adapun fitur lains seperti GIF tetap diminati oleh pengguna daring secara keseluruhan, meskipun generasi muda terkadang melihatnya sebagai sesuatu yang aneh. Meta sendiri bahkan mengakuisisi mesin pencari GIF Giphy seharga 400 juta dolar AS pada tahun 2020, namun terpaksa mendivestasikannya karena perintah antimonopoli dari otoritas persaingan Inggris. Shutterstock membeli situs tersebut dalam kesepakatan yang memberi nilai perusahaan hanya 53 juta dolar AS. 

Meskipun jajak pendapat dan GIF bukanlah fitur yang paling signifikan untuk ditambahkan Threads, fitur-fitur tersebut membuat aplikasi ini lebih setara dengan X dan mengungguli beberapa calon pesaing X lainnya seperti startup Bluesky,. Fitur-fitur tersebut tampaknya tersedia di aplikasi seluler Threads saat ini, namun belum di web.

Tentu saja, masih banyak lagi yang harus dilakukan Threads untuk menjadikannya pesaing X, lebih dari sekadar mengkloning fitur-fiturnya yang kini mencakup panggilan audio dan video. X tetap menjadi sumber berita real-time dan tempat untuk menemukan tren, di mana keduanya masih menjadi daya tarik besar. Meskipun kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan Threads tidak akan memperkuat konten berita di platform tersebut, dalam pertarungannya dengan X, Threads terlihat mengembangkan fitur Trending Topics yang akan membuatnya terasa lebih mirip Twitter. Meski demikian belum jelas tentang peluncuran fitur tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement