REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Koordinator aksi Bela Palestina di Bukittinggi Abdul Latif mengatakan warga Bukittinggi melakukan aksi menggalang dana untuk disalurkan membantu perjuangan rakyat Palestina.
Abdul menyebut warga Bukittinggi tergerak membantu perjuangan saudara muslim di Palestina karena merasa tindakan zionis Israel sudah sangat sulit dimaafkan.
"Kami menggalang dana yang nantinya disalurkan melalui Ustadz Adi Hidayat. Mudah-mudahan Al Aqsa bisa dibebaskan dan Palestina merdeka," kata Abdul Latif, Senin (30/10/2023).
Abdul mengatakan melakukan aksi solidaritas mendukung perjuangan rakyat Palestina di jantung Kota Bukittinggi yang terpusat di Jam Gadang, Ahad (29/10/2023). Menurut dia, aksi kemarin diikuti ribuan warga dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Aksi damai tersebut diawali dengan long march sambil berorasi dari Lapangan Kantin Wirabraja menuju pusat kota dan diakhiri di Jam Gadang. Abdul menjelaskan peserta aksi terdiri dari kelompok masyarakat, mahasiswa, santri, ormas Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat Sumbar.
"Kami melakukan aksi solidaritas Palestina dan Al Aqsa. Kami bertekad mendukung perjuangan saudara-saudara kami di Palestina khususnya di Jalur Gaza," ujar Abdul.
Selain orasi dan penggalangan dana, peserta aksi juga melaksanakan sholat ghaib untuk mendoakan para korban yang syahid di Palestina. Dalam beberapa pekan terakhir, warga Bukittinggi sudah turun ke jalan-jalan untuk menggalang dana bantuan untuk Palestina. Penggalangan dana dilaksanakan di setiap lampu merah, tempat-tempat keramaian dan di sejumlah masjid serta mushola.
Warga Bukittinggi mulai turun ke jalan membantu perjuangan rakyat Palestina sejak serangan bertubi-tubi Israel akhir-akhir ini.