DIPLOMASI REPUBLIKA--Péso pangot adalah pisau berukuran kecil, tajam, dan runcing ujungnya. Pangot digunakan untuk menulis pada daun, seperti lontar, enau, nipah, dan kelapa, seperti yang diungkap Ensiklopedi Sunda. Pangot terkait juga dengan budaya penulisan naskah Sunda.
Naskah Sunda adalah karya tulisan tangan. Menurut Ekadjati (2001), naskah Sunda ditulis dengan menggunakan pisau (peso pangot), kalam, dan pena serta tinta di atas daun dan kertas (kertas saeh dan pabrik). Dia menyebutkan bahwa pangot sabagai alat tulis digunakan oleh masyarakat Sunda pra-Islam. Pangot ini untuk menuliskan aksara dan bahasa Sunda Kuna (Sunda Kuno).
Tradisi menulis demikian terdeskripsikan lewat ungkapan Sunda, "Péso pangot ninggang lontar" (pisau pangot jatuh di atas lontar), yang berarti surat atau tulisan. (rin)