Senin 30 Oct 2023 22:37 WIB

Geger Kerangka Manusia di Jasinga Bogor, Warga yang Kehilangan Keluarga Diminta Lapor

Ada sejumlah barang yang ditemukan di lokasi kerangka manusia itu.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polisi masih menyelidiki kerangka manusia yang ditemukan warga di area kebun wilayah Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi belum mendapatkan identitasnya.

Karena itu, warga yang merasa kehilangan keluarga diminta segera melapor ke polisi. Kepala Polsek (Kapolsek) Jasinga AKP Jony Handoko mengatakan, sejauh ini belum ada warga sekitar yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Baca Juga

“Belum ada masyarakat, khususnya di Jasinga, yang merasa kehilangan keluarganya. Kita sampaikan ke Bhabin-Bhabin (Bhabinkamtibmas), sampaikan ke masyarakat, barang kali ada yang kehilangan salah satu keluarganya, untuk melapor,” ujar dia, saat dihubungi, Senin (30/10/2023).

Kerangka manusia itu dilaporkan ditemukan oleh seorang warga yang hendak mencari rumput di area kebunnya pada Jumat (27/10/2023) siang. Warga yang juga pemilik kebun itu sudah dimintai keterangan. “Sudah dimintai keterangan. Jadi, warga lagi mencari rumput, merasakan bau tak sedap. Dicari-cari bau itu, ternyata melihat kerangka manusia. Terus lapor ke RT/RW, desa,” kata Kapolsek.

Lokasi tempat ditemukannya kerangka manusia itu disebut sekitar dua kilometer-tiga kilometer dari jalan utama. Menurut Kapolsek, dikabarkan jarang ada warga yang ke lokasi tersebut. Sementara warga yang menemukan kerangka manusia itu hendak mencari rumput. 

“Warga jarang ke situ, jauh dari jalan utama. Kemarin ya musim kemarau panjang, jadi enggak banyak rumput tumbuh. Namanya warga nyari, ke mana saja sampai melihat rumput,” ujar Kapolsek.

Menurut Kapolsek, kerangka manusia itu ditemukan berceceran di genangan air, namun jaraknya tak terlalu jauh. Ada sejumlah barang yang ditemukan di sana. “Ada baju ditemukan di sebelah tulang, kira-kira satu meter jaraknya dari tulang. Ada juga jam tangan di tulang,” kata dia.

Baju yang ditemukan disebut berwarna hitam bermotif kembang putih. Kapolsek mengatakan, sejauh ini belum ditemukan celana di lokasi tempat kerangka manusia itu. Polisi juga belum menemukan dokumen identitas.

Garis polisi sudah dipasang di sekitar area tempat kerangka itu ditemukan. Namun, polisi masih melakukan pemeriksaan dan pencarian di lokasi. Termasuk mencari salah satu tulang tangan. “Masih belum ditemukan (tangan) satunya lagi. Kita berupaya (mencari), masih mau nguras (genangan) air ya karena itu kan masih kedalaman satu meteran lah air itu,” kata Kapolsek.

Adapun kerangka lainnya yang sudah ditemukan dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Pakaiannya dibawa ke RS Kramat Jati juga. Nanti diteliti juga, dicocokkan,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement