REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Tujuh petinju Maluku memastikan diri lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh setelah berlaga pada babak kualifikasi PON di Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketujuh petinju tersebut yakni Yulius Lumoly, Sella Soplanit, Waldimer Hengzt, Novi Sahuleka yang lolos ke PON dari babak kualifikasi Pra Pon di Makassar Sulawesi Selatan.

Selanjutnya Juliana Patty, Merlyn Heatubun, dan Welmy Pariama, yang baru saja memastikan diri lolos ke PON Aceh Sumut dari babak kualifikasi Pra PON Nusa Tenggara Timur.

"Ini adalah buah dari latihan disiplin oleh para atlet dan tim pelatih yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir," ucap Ketua Persatuan tinju amatir Indonesia (Pertina) Maluku M Arief dalam keterangan yang diterima di Ambon, Senin (30/10/2023).

Menurutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan para petinju Maluku mulai dari keseriusan latihan hingga hal-hal nonteknis lainnya.

"Para atlet harus memperbanyak try out untuk menambah jam terbang bertanding, sehingga lambat laun mereka terbiasa naik ring. Itu juga berpengaruh bagi performa saat bertanding," kata dia.

Ia mengapresiasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku yang telah memperhatikan kesejahteraan para petinju baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Ia menilai ini menjadi poin penting bagi para atlet hingga PON nanti.

Sebelumnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku telah mengirimkan sebanyak 11 petinju pada ajang Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan 11 petinju tersebut terdiri dari delapan petinju putra dan tiga petinju putri yang siap menjalani babak kualifikasi tersebut. Dari 11 petinju tersebut hanya empat yang lolos dari pra pon Makassar dan tiga yang lolos dari pra pon NTT

Ikuti Whatsapp Channel Republika