Selasa 31 Oct 2023 15:49 WIB

Aplikasi Tafsir Al Mishbah Karya Quraish Shihab Resmi Diluncurkan

Tafsir Al Mishbah lewat aplikasi diharapkan bisa terus meningkatkan literasi Alquran.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Aplikasi Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab resmi diluncurkan di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Foto: Republika/Umar Mukhtar
Aplikasi Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab resmi diluncurkan di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab resmi diluncurkan di Jakarta, Selasa (31/10/2023). Tafsir Al-Mishbah selama 20 tahun lebih dikenal sebagai kitab tafsir dengan 15 jilid karya ulama Indonesia.

Kini bersama Pusat Studi Al-Qur'an, Quraish Shihab membawa Tafsir Al-Mishbah ke dunia digital untuk menjangkau lebih banyak orang terutama generasi digital. Direktur Pusat Studi Al-Qur'an Muchlis M. Hanafi menyampaikan Aplikasi Tafsir Al-Mishbah merupakan salah satu produk Pusat Studi Al-Qur'an hasil pengembangan dari apa yang sudah dirintis oleh Prof Dr Quraish Shihab.

Baca Juga

"Kami hanya bisa meneruskan dan mengembangkan. Mungkin Ustadz (Quraish Shihab) selesai dengan menulis karya itu, selanjutnya untuk menyebarluaskan apa yang ustadz tuangkan dalam karya itu menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Muchlis dalam agenda peluncuran tersebut.

Muchlis menjelaskan Pusat Studi Al-Qur'an selalu konsisten untuk terus memasyarakatkan nilai-nilai Alquran terutama di tengah masyarakat Indonesia dan dunia yang plural. Ini menjadi tanggung jawab yang besar dalam mengharmoniskan keragaman yang ada dengan bermodalkan nilai-nilai Alquran.

"Maka izinkan kami untuk secara terbuka meluncurkan hasil pengembangan dari karya tersebut dalam bentuk aplikasi," ujarnya.

Di era digital ini, Pusat Studi Al-Qur'an berupaya selalu beradaptasi dan relevan dengan perkembangan masyarakat. Sehingga berbagai produk, khususnya yang dilakukan oleh Prof Quraish, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seluas mungkin.

"Saat ini tidak ada yang tidak menggunakan gadget, maka kita ingin mendekatkan ayat-ayat Alquran, dengan pandangan-pandangan yang brilian dari guru kita, dapat diakses olehh semua kalangan, kapan pun dan di mana pun. Inilah keunggulan produk yang kita hasilkan," tuturnya.

Muchlis berharap, melalui produk terbaru ini, Tafsir Al-Mishbah dan pandangan di dalamnya bisa terus meningkatkan literasi Alquran di tengah masyarakat yang sangat beragam dan di tengah perubahan yang ada. "Tentu membutuhkan panduan dan pedoman. Dan kita tidak ingin jauh-jauh dari Alquran. Kita ingin setiap ayat terasa lebih dekat dengan kita," ujarnya.

Aplikasi Tafsir Al-Mishbah ini merupakan bentuk wakaf produktif dari Harman Subakat dan keluarga. Muchlis mengucapkan terima kasih kepada Harman Subakat dan keluarga karena telah mewakafkan aplikasi tersebut. Wakaf produktif berupa aplikasi ini dapat membantu mengembangkan literasi Alquran.

"Kita berharap wakaf produktif yang dirintis oleh Pak Harman Subakat dan keluarga ini terus berkembang. Karena prinsip wakaf itu adalah pokoknya kita jaga, hasilnya kita terus kembangkan. Karena itu, ini tidak kita berikan secara gratis, tetapi berbayar, dan hasilnya kita manfaatkan untuk mengembangkan produk-produk yang lain. Itulah esensi yang disebut dengan wakaf produktif," jelas Muchlis.

Peluncuran Aplikasi Tafsir Al-Mishbah ini dihadiri oleh Penulis Tafsir Al-Mishbah yang juga Pendiri Pusat Studi Al-Qur'an, Prof Dr M Quraish Shihab. Selain Prof Quraish, peluncuran tersebut juga dihadiri KH Ulil Abshar Abdalla selaku Dewan Pakar Pusat Studi Al-Qur'an, Tim Penerjemah Bahasa Inggris Tafsir Al-Mishbah dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Selain itu juga dihadiri Penasihat Teknologi Aplikasi Tafsir Al-Mishbah, Arkka Dhiratara, dan Direktur Eksekutif Yayasan Dakwah Lentera Hati Indonesia sekaligus Direktur Utama Penerbit Lentera Hati, Nasywa Shihab.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement