REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan obat tetes mata yang tidak tepat atau tanpa resep dari dokter untuk mengobati indikasi alergi mata merah, kering, maupun perih dapat menjadi kesalahan fatal yang berakibat pada katarak dan glaukoma. "Ketika mata merah diberikan obat tetes yang mengandung steroid, dampaknya akan buruk bisa membuat katarak, dan dampaknya bisa glaukoma," kata Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Hisar Daniel di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Ia mengatakan, ketika terjadi alergi mata merah atau indikasi mata yang lainnya jangan langsung memberikan obat tetes mata.
"Jadi kalau ada indikasi alergi mata merah berulang-ulang di kedua mata justru harus diperiksa dulu, jangan main kasih obat tetes," ucapnya.
Dirinya juga menyayangkan tindakan masyarakat yang memutuskan untuk segera membeli obat tetes mata di apotek tanpa resep dari dokter. Menurut Hisar, langkah tersebut tidak akan memberikan hasil yang baik, tetapi berpotensi besar terhadap kesalahan penanganan yang berdampak buruk pada kesehatan mata.