Rabu 01 Nov 2023 11:04 WIB

KRL Tambah Kecepatan Jadi 80 Km per Jam, Bogor-Jakarta Cuma 85 Menit 

Penyesuaian jadwal sejalan dengan pengembangan sarana di jalur lintas Bogor.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
KRL berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang di Stasiun Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022). PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan penyesuaian grafik perjalanan.
Foto: ANTARA /Yulius Satria Wijaya
KRL berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang di Stasiun Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022). PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan penyesuaian grafik perjalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter (KCI) bersama KAI Daerah Operasi 1 Jakarta memberlakukan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2023 mulai 1 November 2023. Penyesuaian tersebut sekaligus berdampak pada penambahan kecepatan perjalanan kereta sehingga mempersingkat waktu tempuh KRL lintas Bogor. 

Sekretaris Perusahaan KCI, Anne Purba, menjelaskan penyesuaian ini juga sejalan dengan pengembangan prasarana yang lebih andal pada lintas Bogor – Manggarai. 

Baca Juga

Perubahan maksimal kecepatan perjalanan pada lintas Bogor semula 70 km per jam menjadi 80 km per jam sehingga waktu tempuh perjalanan dari Bogor – Manggarai atau Jakarta Kota berkurang 7-8 menit.

Dengan begitu, Bogor – Jakarta Kota semula memakan 92 menit menjadi 85 menit. Sedangkan waktu tempuh perjalanan Bogor – Manggarai semula 70 menit menjadi 62 menit.

KAI commuter mengimbau kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya. 

“Pasalnya, percepatan waktu tempuh tersebut juga berimbas pada perubahan jam keberangkatan perjalanan Commuter Line Bogor di seluruh stasiun lintgas Bogor – Jakarta Kota,” kata Anne, Rabu (1/11/2023). 

Ia menambahkan, jadwal pemberangkatan perjalanan Commuter Line Bogor di seluruh stasiun pemberhentian juga mengalami perubahan jadwal mulai 1-5 menit. Keberangkatan awal Commuter Line di Stasiun Bogor pada pagi hari juga akan ditambah dua perjalanan yaitu pemberangkatan pukul 05.25 WIB dan 05.50 WIB. 

Untuk jadwal terbaru, pengguna bisa melihat melalui aplikasi C-Access. Pengguna juga bisa melihat update jadwal terbaru melalui website commuterline.id atau media sosial resmi KAI Commuter.

Anne menambahkan, dengan penambahan kecepatan maksimal perjalanan commuter Line ini, KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang pada lintas Bogor – Manggarai untuk menjaga keselamatan saat melintas. 

“Pengemudi kendaraan yang akan melintas diperlintasan sebidang wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup dan atau ada isyarat lain utuk mendahulukan perjalanan kereta api,” ujarnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement