REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas meyakini, Menteri BUMN Erick Thohir akan tetap loyal kepada Presiden Jokowi, meski dia akhir-akhir ini banyak diserang dengan berbagai tudingan di media sosial oleh pendengung. Pasalnya, Erick merupakan sosok yang sudah terbukti punya dedikasi dan loyal.
"Saya melihat Erick Thohir akan tetap loyal kepada Jokowi, kecuali Jokowi memutuskan untuk tidak lagi mau bersama-sama dengan Erick," kata Fernando ketika dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Fernando menilai, Erick sudah membuktikan loyalitas dan dedikasinya membantu Jokowi selama beberapa tahun terakhir. Erick membantu Jokowi dengan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin dan menjabat Menteri BUMN plus Menko Kemaritiman dan Investasi Ad Interima.
"Erick juga menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh keluarga Jokowi seperti menjadi ketua panitia pernikahan Kaesang Pangarep," ujarnya.
Menurut Fernando, Erick adalah sosok yang tangguh dan tidak mudah terpengaruh oleh serangan-serangan berbagai pihak. "Erick tidak akan menghiraukan serangan terhadap dirinya di media sosial yang coba menjatuhkan dirinya dan membuat opini seolah memiliki ambisi menjadi cawapres 2024," ujarnya.
Sejumlah akun anonim dan buzzer menyerang Erick akhir-akhir ini di media sosial. Tanpa bukti yang kuat, mereka menuding Erick melakukan operasi senyap untuk menjegal pencalonan Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Ada pula yang menyebar narasi, Jokowi sudah berjarak dengan Erick.