REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat Indonesia pada Pilpres 2024. Kali ini, dukungan datang dari ustaz dan ratusan santri di Cirebon untuk duet menteri pertahanan dan wali kota Solo tersebut.
Deklarasi tersebut dilangsungkan karena program Prabowo-Gibran dinilai prokemajuan umat Islam di Indonesia. Dalam deklarasinya, para ustaz dan santri di Cirebon, Jawa Barat, tersebut sepakat untuk berikhtiar dan berijtihad memenangkan Prabowo Gibran untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Saya yakin, saya meyakini pilihan kita adalah pilihan tepat," kata pimpinan Majelis Sholawat Al-Islamiyah Cirebon, Ustaz Rohmat dalam acara Deklarasi Tokoh Agama dan Santri Cirebon untuk Prabowo-Gibran dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Bukti keseriusan Prabowo-Gibran terhadap peran pendidikan berbasis agama salah satunya terlihat dari program dana abadi pesantren. Mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag), dana abadi pesantren adalah mandat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Program unggulan tersebut dilanjutkan untuk ditingkatkan lagi oleh duet Prabowo-Gibran jika nanti menerima amanah masyarakat menjadi pemimpin Indonesia. Dengan keberpihakan terhadap dunia Islam dan pesantren, menurut Ustaz Rohmat, duet Prabowo-Gibran bisa unggul telak di Cirebon pada Pilpres 2024.
"Sudah sepantasnya kita mendukung pasangan Prabowo Gibran, pasti menang telak," ujar Rohmat yang juga Koordinator Acara Tokoh Agama dan Santri Cirebon Dukung Prabowo-Gibran.
Berdasarkan rekam jejaknya, Jawa Barat selalu menjadi basis suara Prabowo sejak pilpres 2014 dan 2019. Kami berkomitmen mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Kang Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya," kata Ustaz Rohmat.
Berdasarkan hasil survei yang dihimpun oleh Polling Institute, Prabowo-Gibran meraih 47,3 persen. Adapun duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Barat mengumpulkan sebanyak 27,9 persen dan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar meraih 23,7 persen.