REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sayap militer Hamas Brigade Al Qassam mengatakan pada Ahad (5/11/2023) bahwa anggotanya telah menghancurkan enam tank Israel dengan peluru Yassin 105. Serangan itu membunuh sejumlah tentara sejak pagi hari.
Brigade Al Qassam menyatakan, para anggotanya terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan musuh di barat laut Gaza pada Ahad malam dan Senin pagi. "Menghancurkan sebuah tank dengan peluru Al-Yassin 105,” ujar kelompok tersebut mengatakan dalam serangkaian pernyataan di saluran Telegramn.
Menurut Brigade Al Qassam, para pejuangnya telah menghancurkan sebuah tank Israel di barat laut Kota Gaza, dua tank di Tal al-Hawa (selatan Kota Gaza), dan tiga lainnya di Beit Hanoun (Jalur Gaza utara). Keberhasilan ini dilakukan dengan peluru buatan lokal.
Para pejuang Brigade Al Qassam dikonfirmasi telah membunuh sejumlah tentara dalam jarak dekat. Sebelum itu dikutip dari Anadolu Agency, juru bicara Brigade Al Qassam mengatakan dalam rekaman pidatonya bahwa kelompok Palestina telah menghancurkan 24 kendaraan militer secara keseluruhan atau sebagian dalam 48 jam terakhir. Di sisi lain, tentara Israel telah mengumumkan kematian 30 tentaranya di Gaza sejak dimulainya operasi darat.
Tapi, tentara Israel mengumumkan pada Ahad, bahwa telah menyelesaikan blokade Kota Gaza dan membagi Jalur Gaza menjadi dua bagian, utara dan selatan. “Tentara, di bawah komando Brigade Golani, telah menyelesaikan blokade Kota Gaza dan mencapai pantainya,” kata juru bicara Daniel Hagari menakan langkah tersebut sangat penting untuk menekan Hamas.
Hagari kembali menyerukan warga Gaza untuk bergerak ke selatan. Tentara Israel telah mengintensifkan serangan sengan cara yang sangat efektif.
Tentara Israel telah mengumumkan dalam berbagai pernyataan bahwa pertempuran sengit sedang terjadi di Jalur Gaza menyusul serangan dari berbagai arah.