REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Ruang bendahara di SMKN 2 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan dibobol maling. Uang dalam brankas di ruangan tersebut dikabarkan hilang.
Kejadian itu dilaporkan baru diketahui pada Senin (6/11/2023). Menurut Kepala SMKN 2 Kota Tasikmalaya Anton Susanto, pihaknya mendapat laporan dari salah satu pegawai sekolah pada Senin, sekitar pukul 05.00 WIB. Dilaporkan ruangan bendahara diduga dibobol. “Sebelum kami melakukan pemeriksaan, kami langsung lapor ke Polsek Tawang,” kata dia, Senin siang.
Menurut Anton, di dalam ruangan bendahara sekolah itu terdapat brankas berisi uang. Ia menyebut uang dalam brankas itu merupakan hasil dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sekolah, hasil sumbangan alumni, dan tabungan para guru.
“Uang itu disimpan di brankas dan terkunci. Saat ditemukan, brankas sudah dalam keadaan terbongkar,” ujar Anton.
Anton mengaku belum bisa mematikan jumlah uang yang hilang dari brankas tersebut. Namun, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Saat ini kasus pencarian itu telah ditangani oleh aparat kepolisian,” kata dia.
Menurut Anton, pembobolan dan pencurian di sekolahnya ini tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar. Berdasarkan pantauan Republika, para siswa masih beraktivitas seperti biasa. “Aktivitas belajar tidak terganggu,” ujar Anton.