REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran J-Hope BTS sebagai pembawa acara "2023 International Military Cooking Competition" telah dibatalkan. Hal ini tak lepas dari campur tangan Menteri Pertahanan Nasional.

Hal tersebut dilakukan agar selebritas tidak diberikan tugas tambahan sehingga mereka bisa fokus pada dinas militernya. Menteri Shin Won-sik mengatakan dalam rapat Komite Khusus Penyelesaian Anggaran Majelis Nasional pada 7 November bahwa dia menginstruksikan untuk tidak memberikan tugas di luar dinas militer kepada tentara selebritas.

Sebelumnya, J-Hope (Jung Hoseok) yang saat ini menjabat sebagai instruktur di Pusat Pelatihan Dasar Divisi Infanteri ke-36, akan berpartisipasi sebagai co-host untuk kompetisi memasak. Namun, Menteri Shin menghentikan rencana itu.

"Ada saran menyertakan anggota BTS (J-Hope) untuk menjadi pembawa acara di acara tersebut. Fakta bahwa anggota BTS, termasuk J-Hope telah menjalankan tugas militer dengan sama seperti tentara lainnya. Karenya menolak mengizinkan mereka berpartisipasi," kata dia dilansir Allkpop, Selasa (7/11/2023).

Sebagai tanggapan, mayoritas warganet menyambut baik keputusan untuk tidak melibatkan tentara selebritas dalam acara militer. Banyak yang berpendapat bahwa mereka berharap tentara selebritas akan terus menjalankan wajib militer secara diam-diam.

J-Hope mendaftar sebagai tentara aktif pada 18 April tahun ini. Setelah Jin, J-Hope adalah anggota BTS kedua yang mendaftar dan menjabat sebagai instruktur di Pusat Pelatihan Dasar Divisi Infanteri ke-36. Dia memiliki jadwal keluar pada 17 Oktober 2024. Saat ini, di antara tujuh anggota BTS, J-Hope dan Jin bertugas sebagai tentara aktif sementara Suga memulai dinas sipil alternatifnya sebagai pekerja layanan publik pada 22 September.

Ikuti Whatsapp Channel Republika