Selasa 07 Nov 2023 22:58 WIB

Pelatih Timnas Peserta Piala Dunia U-17 Puji Kota Solo dan Masyarakatnya Setinggi Langit

Persiapan yang cukup panjang telah digelar Timnas Mali U-17 menjelang World Cup U-17.

Pemain Timnas Sepak Bola U17 Mali mengikuti latihan di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2023). Latihan ini untuk menghadapi pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemain Timnas Sepak Bola U17 Mali mengikuti latihan di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2023). Latihan ini untuk menghadapi pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Rombongan Timnas Mali U-17 langsung tancap gas menjalani sesi latihan akhir jelang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Mereka baru mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, pada Senin (6/11/2023) sore hari WIB. Namun, bukannya istirahat begitu sampai di hotel, mereka langsung lanjut menggeber latihan.

Rombongan Mali tiba di Lapangan Sriwaru, Solo, sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka pun menggeber sesi latihan selama sekitar satu jam. Pasukan Mali U-17 punya target yang sangat tinggi di Piala Dunia U-17. Tergabung di Grup B, mereka siap melibas semua lawan demi meraih gelar juara di turnamen ini.

Baca Juga

Persiapan yang cukup panjang telah digelar Timnas Mali U-17 menjelang World Cup U-17 2023. Setelah menggelar pemusatan latihan tahap pertama negara sendiri, mereka melanjutkan persiapannya di Arab Saudi. Media Officer Timnas Mali U-17, Ibrahima Ze Koulibaly, menjelaskan berbagai persiapan ini dipastikan membuat para pemainnya lebih siap untuk mewujudkan target ambisius di turnamen ini.

"Kami sudah melakukan persiapan yang terbaik. Sebelum berangkat, kami sudah menggelar persiapan tahap pertama di Kota Bamako, Mali. Setelah itu, persiapan tahap kedua kami gelar di Jeddah, Arab Saudi," kata Ibrahima, Senin (6/11/2023) malam.

Ibrahima menyebut, hal ini menjadi bukti bahwa Mali punya keseriusan untuk menghadapi persaingan pentas akbar edisi di Indonesia. "Seperti yang kalian tahu, kami setelah tiba di Bandara, lalu datang ke hotel untuk menaruh barang-barang. Setelah itu kami langsung latihan untuk bekerja agar mendapatkan hasil yang terbaik," ujarnya.

"Kami saat ini sudah punya target yang serius di Piala Dunia U-17 2023. Mali datang ke sini untuk menjadi juara dan membawa trofi ke Mali sebagai target kami," ujar dia.

Ibrahima mengatakan skuad asuhan Soumalia Coulibaly tak sedikit pun merasa gentar berjumpa lawan-lawannya di Grup B, yakni Spanyol, Uzbekistan dan Kanada. "Kami fokus mendulang kemenangan di pertandingan demi pertandingan. Kami mematok target tinggi di ajang ini, sebuah kebanggaan jika pulang bisa membawa piala. Kalian akan melihat di lapangan hasil kerja keras kami menjalani persiapan," kata Ibrahima.

Mali menembus Piala Dunia U-17 setelah finis keempat pada Piala Afrika U-17 2023. Ajang ini menjadi edisi keenam yang akan diikuti Mali sepanjang sejarah. Pencapaian terbaik Mali adalah runner-up pada 2015.

Buat Mali, mereka tak mengalami kendala beradaptasi dengan cuaca di Solo yang mirip dengan negara mereka.

"Udara di sini amat mirip dengan negara kami. Tidak ada masalah berarti. Para prinsipnya kami harus siap menghadapi segala medan," ujar Ibrahima.

Ia memuji kualitas lapangan latihan yang disiapkan panitia pelaksana (panpel) turnamen. Termasuk pelayanan penuh keramahan dan cekatan kepada awak tim saat tiba di Solo. "Kami dilayani dengan baik. Begitu sampai di hotel kemudian menuju lokasi latihan, waktunya amat cepat sesuai dengan jadwal. Kota yang indah, masyakatnya terlihat ramah pada tim tamu," kata dia.

Tantangan pertama yang akan dihadapi Timnas Mali U-17 di Grup B ialah menghadapi Uzbekistan. Menurut jadwal, laga ini akan dihelat di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023) pukul 16.00 WIB.

Selanjutnya, pada laga penutup mereka bakal melawan tim kuat Spanyol (13 November 2023) di Stadion Manahan dan Kanada (16 November 2023) di Jakarta International Stadium.

 

Daftar Skuat Mali U-17:

Kiper: Bourama Kone (Yeelen Olympique), Seriba Doumbia, Diaguine Sidibe

Belakang: Gaoussou Kone (Yeelen Olympique), Souleymane Sanogo (Yeelen Olympique), Ousmane Simpara (Etoiles-du-Mande), Abdoul Razak Toure (JMG Bamako), Issa Traore (Lakika), Alassane Togola (JMG Bamako), Moussa Traore

Tengah: Mahammoud Barry (Etoiles-du-Mande), Baye Coulibaly (Etoiles-du-Mande), Abdoulaye Gouba (Afrique Football Elite), Ange Martial Tia (Afrique Football Élite), Moussa Massire Diop (JMG Bamako), Sekou Kone (JMG Bamako), Ousmane Thiero (AS Bamako), Modibo Sissoko (JMG Bamako)

Depan: Mamadou Doumbia (Black Stars), Ibrahim Diarra, Ibrahim Kanate (Afrique Football Élite), Salif Noah Leintu (Bethesda-Olney), Ousmane Diarra, Mahamadou Kante (Africa Foot), Badra Traore (Goussainville)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement