Rabu 08 Nov 2023 17:21 WIB

IHSG Terkoreksi Setengah Persen, Pasar Wait and See Pidato Ketua Fed

Koreksi merata terjadi di bursa saham Asia.

Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/11/2023) sore ditutup melemah seiring para pelaku pasar  mencermati atau wait and see pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada malam ini waktu Indonesia.

IHSG ditutup melemah 39,68 poin atau 0,58 persen ke posisi 6.804,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,67 poin atau 0,73 persen ke posisi 906,75.

Baca Juga

"Pergerakan IHSG hari ini terkoreksi cukup dalam, hal ini sejalan dengan pergerakan bursa regional yang juga mayoritas bergerak terkoreksi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Didit memperkirakan dari sisi sentimen para pelaku pasar masih cenderung wait and see terhadap pidato Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell pada malam ini, ditambah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor kesehatan sebesar 0,69 persen. Sepuluh sektor turun yaitu sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,55 persen, diikuti sektor energi dan sektor industri yang masing- masing turun minus 1,45 persen dan 0,91 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu OILS, NZIA, AHAP, IKPM dan MPXL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni STRK, MARI, MENN, RICY dan ENRG.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.258.699 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,04 miliar lembar saham senilai Rp8,36 triliun. Sebanyak 186 saham naik, 354 saham menurun, dan 211 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 105,30 poin atau 0,33 persen ke 32.166,50, indeks Hang Seng melemah 101,69 poin atau 0,58 persen ke 17.568,46, indeks Shanghai melemah 4,90 poin atau 0,16 persen ke 3.052,37, dan indeks Strait Times melemah 45,97 poin atau 1,45 persen ke 3.127,84.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement