Rabu 08 Nov 2023 18:50 WIB

APJII Kukuhkan Komitmen untuk Ekosistem Digital yang Berkelanjutan dan Aman

APJII mengambil langkah strategis dan berkelanjutan dengan menginisiasi ICGS

Dalam era digital yang terus berkembang, APJII mengambil langkah strategis dan berkelanjutan dengan menginisiasi Indonesia Global Connectivity Summit (IGCS) 2023. Acara ini, yang berlangsung di Politeknik Negeri Batam, menjadi titik pertemuan penting untuk kolaborasi dan pertukaran ide yang akan membentuk masa depan ekosistem digital Indonesia.
Foto: Dok APJII
Dalam era digital yang terus berkembang, APJII mengambil langkah strategis dan berkelanjutan dengan menginisiasi Indonesia Global Connectivity Summit (IGCS) 2023. Acara ini, yang berlangsung di Politeknik Negeri Batam, menjadi titik pertemuan penting untuk kolaborasi dan pertukaran ide yang akan membentuk masa depan ekosistem digital Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Dalam era digital yang terus berkembang, APJII mengambil langkah strategis dan berkelanjutan dengan menginisiasi Indonesia Global Connectivity Summit (IGCS) 2023. Acara ini, yang berlangsung di Politeknik Negeri Batam, menjadi titik pertemuan penting untuk kolaborasi dan pertukaran ide yang akan membentuk masa depan ekosistem digital Indonesia. 

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan semata tentang konektivitas, melainkan juga tentang pembangunan komunitas digital yang cerdas, kreatif, dan produktif. Muhammad Arif mengatakan berada di titik di mana transformasi digital menjadi kunci pembangunan bangsa. APJII pun bertekad memastikan bahwa setiap investasi yang dilakukan tidak hanya menghasilkan kecepatan dan ketersediaan internet yang lebih baik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru.

"Menyadari pentingnya inklusi digital sebagai fondasi kemajuan sosial dan ekonomi, APJII telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia, termasuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan membangun infrastruktur internet yang berkelanjutan," ucap dia. 

Sementara Sekretaris Utama BSSN, YB Susilo Wibowo, menambahkan, pihaknya  berupaya meningkatkan kerjasama antar lembaga dan sektor, menangani ancaman keamanan siber yang terus berkembang, dan memastikan ketertiban dan kepastian hukum.

Puncak dari seremoni pembukaan IGCS 2023 adalah penandatanganan "Deklarasi Ekosistem Digital Indonesia Bebas Judi dan Hoax," sebuah pernyataan komitmen yang mengedepankan penolakan terhadap penyebaran hoax dan judi online, serta mendukung pendidikan literasi digital yang inklusif. Deklarasi ini juga menegaskan pentingnya "kolaborasi multisektoral yang strategis" untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pengembangan ekosistem digital yang kuat dan merata di seluruh Indonesia. 

Ini mencerminkan kesadaran APJII dan para peserta deklarasi, termasuk penyedia teknologi, institusi pendidikan, dan pemerintah, terhadap peran penting teknologi dalam mewujudkan visi Indonesia yang berkelanjutan. 

Certified Company Cert. No. 01 07 E 19004 IGCS 2023, yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, menjadi ajang bagi APJII untuk mengajak seluruh komunitas ICT Indonesia "berkolaborasi, berinovasi, dan berpartisipasi secara aktif" dalam transformasi digital. 

IGCS 2023 terdiri dari Seminar, Pameran, dan Workshop dimana ini merupakan kesempatan luar biasa untuk meng-update perkembangan transformasi digital dan kemajuan Industri ICT Indonesia. APJII berharap bahwa IGCS 2023 dan Deklarasi Ekosistem Digital Indonesia Bebas Judi dan Hoax akan menjadi tonggak maju bagi Indonesia dalam mewujudkan visi menjadi bangsa yang digital, tangguh, dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement