Kamis 09 Nov 2023 13:11 WIB

Bojan Hodak Evaluasi Sektor Pertahanan Persib Seusai Ditahan Imbang Arema FC

Kesalahan di sektor belakang Persib Bandung menjadi perhatian Bojan Hodak.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak dan pemain belakang Rezaldi Hehanusa memberikan keterangan usai laga melawan Arema FC yang berakhir imbang 2-2 di Stadion GBLA Bandung, Rabu (8/11/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak dan pemain belakang Rezaldi Hehanusa memberikan keterangan usai laga melawan Arema FC yang berakhir imbang 2-2 di Stadion GBLA Bandung, Rabu (8/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung mendapatkan perlawanan ketat dari Arema FC dan dipaksa menerima hasil imbang pada laga lanjutan pekan ke-19 BRI Liga 1 2023/2024. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (8/11/2023), itu berlangsung sengit dengan kedua tim saling berbalas gol. Gol tim tuan rumah selalu diimbangi Arema.

Pelatih Persib Bojan Hodak menyesalkan gawang timnya harus kebobolan lewat dua kesalahan di sektor pertahanan. David da Silva mencetak gol melalui titik putih (menit ke-9), tapi Dedik Setiawan bisa menyamakan kedudukan (menit ke-16). Ciro Alves mengembalikan keunggulan Persib sebelum turun minum (menit ke-27), tapi Gustavo Almeida menyamakan kedudukan pada menit ke-55.

Baca Juga

"Hasil pertandingan bukan yang terbaik, kami bermain di kandang seharusnya bisa meraih kemenangan. Saya pikir kami mendominasi permainan, kami bisa menciptakan banyak peluang, tapi kami dihukum dengan dua kesalahan," kata Bojan Hodak seusai pertandingan.

Kesalahan di sektor belakang jadi perhatian Bojan. Menurut dia, gol dari Dedik Setiawan dan Gustavo Almeida tak seharusnya terjadi.

"Ini jadi perhatian karena di sepak bola yang dihitung adalah gol. Kami bisa mencetak dua gol, memiliki banyak peluang, tapi masalah besarnya adalah ada dua kesalahan di pertahanan. Itu tidak seharusnya terjadi," ujar Bojan.

Performa Arema FC juga dinilai lebih solid. Bojan Hodak memuji kualitas tim yang diasuh Fernando Valente. Sentuhan pelatih asal Portugal itu mampu memperbaiki kinerja Singo Edan.

"Tentu saja karena mereka tim yang solid, memiliki kualitas, dan di bawah pelatihnya sekarang mendapat tuntunan yang bagus. Bisa dilihat juga dalam tiga pertandingan terakhir mereka tidak kalah. Tentunya mereka ingin bertahan di liga," kata Bojan menjelaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement