REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan tengah mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan rumah susun (rusun) bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara. Nantinya, para ASN-Hankam akan tinggal di unit rusun seluas 98 meter persegi (m2).
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, Pemerintah Indonesia ingin para ASN dan hankam yang nantinya akan bertugas di IKN Nusantara dapat tinggal di hunian yang layak.
“Kami membangun rusun dengan desain bangunan hijau dan tentunya unit hunian yang nyaman karena dilengkapi dengan meubelair di dalamnya. Jadi, ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya," ujar Iwan, Jumat (10/11/2023).
Ia mengatakan, setiap unit hunian terdiri dari living room, kitchen, service area, tiga kamar tidur, dan dua kamar mandi. "Konsep pembangunan IKN mengadopsi konsep kota terpadu. Karena mayoritas ASN yang pindah ke sana merupakan ASN generasi milenial, kami mendesain unit hunian tersebut dengan desain minimalis," katanya menambahkan.