REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kantor kemanusiaan PBB mengatakan mereka tidak dapat mengirimkan truk-truk bantuan ke utara Gaza karena perang di wilayah kantung yang terkepung tersebut berkecamuk.
"Jika ada neraka di dunia, maka itulah Gaza utara," ujar Juru Bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan Jens Laerke dalam konferensi pers pekanan di Jenewa, Jumat (10/11/2023).
Laerke mengatakan sejumlah truk bantuan kemanusiaan PBB telah mencapai selatan Gaza, namun mereka tidak dapat mengirimkan bantuan ke bagian utara Jalur Gaza di mana ratusan ribu orang masih tinggal.
Baru-baru ini, sekelompok pakar dari PBB memberi peringatan bahwa Palestina berada di ambang genosida ketika pemerintah Israel terus melakukan pengepungan total di Jalur Gaza. Sebanyak 10.812 warga Palestina gugur di Jalur Gaza, termasuk di antaranya 4.412 anak-anak dan 2.918 perempuan, menurut otoritas Palestina.
Sejak konflik meningkat, hampir 1.600 warga Israel tewas dan lebih dari 5.400 lainnya terluka dalam serangan Hamas, menurut otoritas Israel.