Sabtu 11 Nov 2023 05:35 WIB

Pesan Dokter Relawan ke Biden: Dapatkah Anda Mendengar Jeritan dari Rumah Sakit Al-Shifa?

Pasukan Israel menembaki halaman RS Al-Shifa dengan roket pada Jumat dini hari.

Seorang wanita Palestina yang terluka dibawa ke rumah sakit al-Shifa, menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah.
Foto: AP Photo/Abed Khaled
Seorang wanita Palestina yang terluka dibawa ke rumah sakit al-Shifa, menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Mads Gilbert, seorang dokter asal Norwegia yang sebelumnya menjadi relawan di Gaza mengirim pesan berapi-api kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Jumat (10/11/2023). Dalam pesan yang disampaikan secara lisan Gilbert meminta Biden untuk menghentikan aksi militer Israel yang terus menargetkan rumah sakit.

“Bisakah Anda mendengar teriakan dari RS Al-Shifa? Dapatkah Anda mendengar jeritan orang-orang yang tidak bersalah? Pengungsi yang berlindung, berusaha mencari tempat aman, dibom oleh pasukan Israel pagi ini?" kata Gilbert dalam video yang diposting di platform media sosial X.

Baca Juga

Dia menyampaikan pesannya kepada Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan suara teriakan warga Palestina yang terdengar di latar belakang setelah pemboman Israel terhadap rumah sakit di Gaza pada hari Jumat (10/11/2023).

 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rumah sakit terbesar di Jalur Gaza dibom pada hari Jumat. "20 rumah sakit di Gaza kini tidak berfungsi sama sekali," kata WHO dilansir kantor berita Reuters.

Ketika ditanya tentang laporan Kementerian Kesehatan Palestina mengenai serangan Israel di halaman rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan pihaknya belum mendapatkan rincian mengenai kondisi terkini di Al-Shifa. "Tetapi kami tahu mereka sedang dibombardir."

Middle East Eye melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki halaman rumah sakit Al-Shifa, kompleks medis terbesar di daerah kantong yang terkepung, dengan roket pada Jumat dini hari. Serangan roket tersebut mengenai bangunan klinik rawat jalan dan bangsal bersalin. 

Menurut keterangan pejabat kesehatan di Gaza, serangan Israel ke rumah sakit Al-Shifa menyebabkan banyak orang meninggal dan terluka. Diketahui ribuan warga Palestina menjadikan RS Al-Shifa sebagai tempat berlindung dari serangan gencar Israel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement