REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea FC, Mauricio Pochettino, mengatakan kemenangan telak 4-1 melawan tuan rumah Tottenhan Hotspur menjadi modal positif timnya jelang menghadapi partai besar melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Ahad (12/11/2023) pukul 23.30 WIB.
Saat itu, sempat tertinggal satu gol lewat Dejan Kulusevski, melalui gol Cole Palmer dan hattrick Nicolas Jackson, Chelsea menenggelamkan sembilan pemain Tottenham Hotspur di kandangnya sendiri.
“Itu (kemenangan lawan Spurs) menunjukkan kami memiliki karakter dan bakat untuk bersaing dan bertarung dengan klub-klub terbaik di Inggris. Sekarang yang terpenting adalah meningkatkan kepercayaan diri yang pasti akan membantu kami menjadi lebih kompetitif,” ujar Pochettino, melansir dari laman resmi klub, Ahad (12/11/2023).
Tiga poin menjadi misi yang wajib diamankan Pochettino untuk membawa the Blues naik dari papan klasemen sementara Liga Inggris yang kini ada di posisi ke-10 dengan 15 poin.
Menyambut pertandingan nanti, pelatih asal Argentina itu pun sangat antusias menghadapi sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris tersebut.
“Hari ini akan sangat menyenangkan bisa terlibat dalam pertandingan seperti ini di Inggris, di Premier League, dan di tempat seperti Stamford Bridge, tempat bermainnya selalu luar biasa,” kata Pochettino.
Meski demikian, mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain (PSG) itu mengaku laga melawan the Citizens bukanlah laga yang mudah. Pasalnya, tim yang dipimpin Pep Guardiola itu merupakan tim tersukses di Inggris dalam tujuh tahun terakhir karena dapat memenangkan trofi Liga Inggris lima kali di antaranya.
Pada musim lalu, Man City juga menjadi tim tersukses di Eropa dengan menjadi tim peraih treble winners atau tiga piala dalam semusim. “Mereka mendominasi sepak bola Inggris karena mereka pantas mendapatkannya. Itu kenyataannya, kita tidak bisa mengatakan sebaliknya,” jelas Pochettino.