REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indahnya karangan bunga membanjiri BSI Convention Center, Kaliabang, Bekasi tempat pengukuhan Guru Besar Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, MKom, MM, MPd, IPU, Asean Eng yang merupakan rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Rabu 1 November 2023.
Menjadi Guru Besar pertama di Universitas BSI, Wahyudi mendapatkan ucapan selamat dari berbagai sejawat, mulai dari sesama rektor, seperti Universitas Gunadarma, Binus University dan masih banyak karangan bunga dari beberapa Perusahaan, Yayasan, Forum, hingga relasi. Karangan bunga juga berdatangan di Gedung Rektorat Universitas BSI, kampus Kramat 98 dengan tujuan yang sama.
Rektor Universitas Nusa Mandiri Prof Dwiza Riana, turut memberikan ucapan selamat atas pengukuhan Guru Besar yang berhasil diraih oleh Wahyudi. Menurutnya, pengukuhan Guru Besar merupakan puncak pencapaian seorang dosen. Ini menjadi salah satu momen penting dalam dunia akademik. Menjadi pengakuan atas prestasi, pengetahuan, dan kontribusi yang luar biasa dari seorang akademisi dalam bidangnya.
“Pengukuhan Guru Besar merupakan pencapaian yang patut diapresiasi, dan saya ingin mengucapkan selamat kepada Prof. Moch Wahyudi yang baru dikukuhkan. Semoga ilmu dan wawasan yang dimiliki dapat terus diwariskan kepada generasi berikutnya, dan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan terus berlanjut. Selamat dan sukses dalam perjalanan akademik yang lebih lanjut dan dapat menjadi inspirasi untuk semua dosen di Universitas BSI khususnya untuk meraih Guru Besar,” ucap Dwiza dalam wawancara Whatsapp, Rabu (1/11/2023) lalu.
Disamping itu, Prof Dr Toni Toharuddin Kepala LLDikti Wilayah III mengatakan bahwa menjadi Guru Besar merupakan langkah awal dari tanggung jawab setelah menyandang gelar Professor, sehingga butuh energi besar untuk menjalani perjalanan dan beban tersebut.
“Selamat kepada Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, Rektor Universitas BSI yang resmi menyandang gelar Professor. Menjadi Guru Besar merupakan bukan akhir dari pencapaian karir sebagai dosen, melainkan masih ada jalan panjang dan tanggung jawab yang harus dilalui. Semoga dengan menjadi Guru Besar pertama di Universitas BSI, beliau bisa menularkan spirit positif bagi dosen-dosen di Universitas BSI serta dapat menjadi generasi pertama yang akan melahirkan Guru Besar di niversitas BSI,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika