Senin 13 Nov 2023 13:16 WIB

5 Dalil yang Dijadikan Landasan Ulama Mewajibkan Sholat 5 Waktu Berjamaah

Sholat berjamaah mempunyai sejumlah keutamaan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi sholat berjamaah. Sholat berjamaah mempunyai sejumlah keutamaan
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi sholat berjamaah. Sholat berjamaah mempunyai sejumlah keutamaan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Terkait hukum sholat lima waktu berjamaah, para ulama berbeda pendapat. Sebagian ulama memenyatakan sunnah muakkadah, tetapi sebagian lainnya berpendapat fardhu ain. 

Pendapat yang kedua ini merupakan pandangan Imam Ahmad bin Hambal. Atha', Al Auza'i. Abu Tsaur, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan ulama Zhahiriyah 

Baca Juga

Seperti dikutip dari buku Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat, menurut ulama yang berpendapat wajibnya sholat berjamaah di masjid ditunjukkan oleh banyak sekali dalil-dalil Alquran dan sunnah. Di antara dalil-dalil tersebut adalah: 

Pertama, Allah Ta 'ala berfirman: 

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orangorang yang rukuk." (QS Al-Baqarah ayat 43). Ibnu Katsir dalam Tafsirnya mengatakan: 

“Banyak para ulama berdalil dengan ayat ini untuk menyatakan wajibnya sholat berjamaah.”   

Kedua, Allah Ta'ala juga berfirman:  

وَاِذَا كُنْتَ فِيْهِمْ فَاَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلٰوةَ فَلْتَقُمْ طَاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ مَّعَكَ وَلْيَأْخُذُوْٓا اَسْلِحَتَهُمْ

“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (sholat) besertamu dan menyandang senjata.” (QS An-Nisa ayat 102). 

Apabila Allah SWT mewajibkan untuk menunaikan sholat secara berjamaah dalam keadaan takut (perang), maka lebih utama dan lebih wajib lagi jika untuk dilakukan dalam keadaan aman. 

Baca juga: Benarkah Membaca Alquran Secara Rutin Hindarkan Pikun? Ini Kata Ulama

 

Ketiga, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: 

لقد هممت أن آمر بالصلاة، فتقام، ثم آمر رجلا فيصلي بالناس، ثم أنطلق معي برجال معهم حزم من حطب إلى قوم لا يشهدون الصلاة، فأحرق عليهم بيوتهم بالنار

“Sungguh aku benar-benar berniat untuk memerintahkan orang-orang Shalat di masjid, kemudian memerintahkan seseorang untuk menjadi imam, lalu aku bersama beberapa orang pergi membawa kayu bakar menuju rumah-rumah orang yang tidak menghadiri sholat jamaah lalu aku bakar rumahnya.” (HR  Bukhari no 7224, Muslim no 651). 

Andaikan di rumah-rumah tidak...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement