REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Samsung Electronics akan meluncurkan layanan terjemahan panggilan real-time menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Perusahaan itu mengumumkan bahwa fitur baru ini akan mulai diluncurkan tahun depan, dan mengklaim bahwa fitur ini akan membuat percakapan lintas bahasa semudah ‘mengaktifkan teks tertulis’.
Samsung adalah salah satu dari sejumlah perusahaan teknologi yang menghabiskan miliaran dolar untuk kecerdasan buatan global. Sejauh ini telah menghasilkan chatbot yang meniru ucapan manusia, dan perangkat lunak yang dapat menghasilkan gambar dan video seperti aslinya.
Samsung yang juga pembuat smartphone terbesar di dunia, mengatakan fitur terjemahan real-time baru ini akan dimasukkan ke dalam model andalan Galaxy baru, yang akan diluncurkan awal tahun depan.
“Ini akan memungkinkan terjemahan real-time dalam audio dan teks saat penelepon sedang tersambung,” ujar juru bicara perusahaan melansir Japan Today, Senin (13/11/2023), seraya menambahkan bahwa belum ditentukan berapa banyak bahasa yang akan didukung.