Kamis 16 Nov 2023 15:23 WIB

Gibran Akui Sudah Terima Surat dari PDIP, Apa Isinya?

Gibran mengaku surat itu jadi satu dengan surat permintaan pengembalian KTA.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Cawapres Gibran Rakabuming dan adiknya sekali Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyalami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat acara pengundian nomor urut di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam.
Foto: Republika/Febryan A
Cawapres Gibran Rakabuming dan adiknya sekali Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyalami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat acara pengundian nomor urut di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah dikirimi surat oleh DPC PDIP Solo. Surat tersebut terkait nasibnya di PDIP. Hanya saja, saat disinggung mengenai surat tersebut berisi pemecatan atau tutup buku, Gibran enggan membeberkan.

"Dari DPC mengirimkan surat ke saya. Isi suratnya biar yang tahu yang menerima isi surat ya," katanya di Balai Kota Solo, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan surat tersebut jadi satu dengan surat permintaan mengembalikan KTA. Ia juga membenarkan bahwa PDIP telah menutup buku terhadap dirinya.

"Suratnya sudah lama ya itu jadi satu. (Tutup buku) Isi suratnya tidak bisa saya ekspos, yang jelas sudah kami terima. Sudah lama juga. (PDIP sudah tutup buku) heem," kata Gibran mengakhiri.