REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asuransi Allianz Life Indonesia meluncurkan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) untuk menyediakan layanan asuransi sekaligus menerapkan nilai-nilai kebaikan syariah dan membawa prinsip kebaikan yang menguatkan.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad K Permana mengatakan, Allianz Syariah hadir untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui perlindungan dengan nilai kebaikan syariah di dalamnya.

Salah satu cara Allianz Syariah untuk mewujudkannya adalah melalui pencanangan Gerakan Mengasuransikan 10.000 warga Indonesia. "Kami percaya semua yang diawali dengan niat baik akan berbuah kebaikan yang lebih besar lagi bagi kita semua," kata Permana saat gelaran Grand Launching Allianz Syariah di Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Gerakan Mengasuransikan tersebut diberikan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Dompet Dhuafa, Posyandu Anggur, Baznas, RPTRA Pondok Labu, dan Masjid Jenderal Sudirman WTC.

Permana menyampaikan, Allianz sebagai perusahaan asuransi telah menyediakan perlindungan syariah yang dimulai sejak 2006 lalu, sehingga nilai-nilai kebaikan sesuai prinsip syariah bukan menjadi sesuatu hal yang baru. Setelah 17 tahun Allianz mengembangkan unit usaha syariah, Allianz Syariah yang telah berdiri sendiri diyakini dapat terus berkembang, lebih fokus, dan independen.

"Keunikan prinsip syariah menjadikannya solusi yang tidak terbatas pada kelompok muslim saja, melainkan memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap kalangan secara universal," ujar Permana.

Adapun, per kuartal III 2023, Allianz Syariah sudah mencatatkan pertumbuhan yang kuat untuk Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar 47 persen dengan pangsa pasar sebesar 22,8 persen. Pada periode yang sama, Allianz Syariah telah mendistribusikan total santunan asuransi atau klaim dan pembayaran manfaat sebesar Rp 890 miliar, dimana 61 dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi (klaim) sebagai perwujudan dari prinsip tolong menolong antar peserta asuransi syariah. Lebih dari 120.000 peserta individu dan sembilan juta peserta asuransi mikro mempercayakan Allianz Syariah untuk perlindungan jiwa dan kesehatannya.

Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz mengatakan, Allianz sepenuhnya mendukung Allianz Syariah dengan misi yang sama, yakni melindungi masa depan lebih banyak masyarakat Indonesia yang penuh keberagaman. Semangat persatuan yang tinggi dan nilai kekeluargaan sangat ditekankan dalam kultur Indonesia, sehingga memudahkan prinsip saling tolong-menolong yang sudah hadir sejak lama dan merupakan bagian dari nilai-nilai Allianz," kata Grenz.

Hingga 2022, Allianz Indonesia telah melindungi lebih dari 10 juta tertanggung nasabah. Dengan lahirnya Allianz Syariah, pihaknya terus fokus untuk memberikan perlindungan kelas dunia yang bukan hanya melindungi individu, tetapi juga berbagi kebaikan dengan semua lapisan masyarakat Indonesia.

"Dengan memanfaatkan brand & reputasi, infrastruktur/teknologi, sumber daya manusia, serta modal/kekuatan finansial Allianz, Allianz Syariah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk syariah untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia," ucap Grenz.

Ikuti Whatsapp Channel Republika