Sabtu 18 Nov 2023 12:02 WIB

Hadiri Ijtima Ulama, Anies Mengaku Dirinya dan Muhaimin Minta Petunjuk

Anies mengaku kehadirannya bukan sekadar capres dan cawapres, tapi murid kiai.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus raharjo
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menunjukan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2 dan Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3.
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menunjukan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2 dan Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memenuhi undangan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di kompleks Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor pada Sabtu (18/11/2023). Anies mengaku meminta petunjuk dari para ulama dalam kegiatan tersebut. 

Anies berharap para ulama bersedia memberikan masukan kepadanya dan Cak Imin. "Kami hadir untuk dapat petunjuk dan nasihat," kata Anies dalam pidato sambutannya, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga

Anies memuji pentingnya kehadiran para ulama. Anies merasa para ulama tak hanya menjadi teladan bagi dirinya dalam bertindak dan berperilaku. "Kiai bukan cuma teladan tapi refleksi," ujar Anies. 

Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mengakui peran ulama dalam kehidupannya. Anies menganggap ada bagian ulama dalam jalan hidupnya

"Kami hadir bukan sekadar pasangan calon Capres-Cawapres tapi murid kiai dan ulama," ujar Anies. 

Diketahui, kegiatan Ijtima Ulama hari ini diadakan oleh tiga kelompok yaitu Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama. Para tokoh kelompok tersebut yang hadir ialah Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Martak, Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin. 

Tercatat, PA 212 dan GNPF Ulama menggelar Ijtima Ulama pada 2019. Tujuannya pun sama guna menentukan capres-cawapres yang didukung dalam hajatan Pilpres. Pada 2019, kelompok tersebut mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement