REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing dan kompetitif di bidang olahraga, sukarelawan Ganjar Untuk Semua (GUS) mengadakan kompetisi tenis meja. Turnamen antarsantri itu berlangsung di Pondok Pesantren Al-Matiin, Jalan H Nasa Syamsudin, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Koordinator GUS Kecamatan Pamulang Gusti Rama Moestika mengatakan, melalui kompetisi ini pihaknya mengajak para santri untuk bersaing secara sehat.
"Jadi, kami mengadakan (bantuan) ini agar para santri ini menjadi lebih ada kegiatan untuk berolahraga. Dan kita mengadakan kompetisi agar mereka bersaing secara sehat, itu tujuannya yang utama," ujar Gusti, seperti dinukil pada Ahad (19/11/2023).
Selama ini, Ponpes Al-Matiin belum memiliki sarana dan prasarana untuk berolahraga tenis meja. Untuk mensupport keberlangsungan acara, Ganjar Untuk Semua pun memberikan stimulus bantuan berupa satu set perlengkapan alat olahraga tenis meja kepada Ponpes.
Acara yang terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo tersebut sengaja diadakan sebagai upaya sukarelawan dalam mengajak para santri untuk bersaing secara sehat.
Ini merupakan cerminan harapan para sukarelawan agar kontestasi Pemilu 2024 dapat berlangsung secara sehat dan tidak mencederai demokrasi. Hal itu sejalan dengan apa yang selalu disampaikan Ganjar Pranowo dalam berbagai kesempatan.
"Kami mengadakan ini agar kita membangun kesadaran memang kita dalam situasi dalam kompetisi apapun lebih mengutamakan kejujuran, lebih mengutamakan persaingan yang secara sehat," kata Gusti.
Selain itu, pihaknya ingin agar Ponpes dapat mencetak atlet-atlet terbaik bangsa yang dapat mengharumkan nama Indonesia.
"Tujuan dan harapan tentunya kami ingin menjadikan pemuda-pemudi yang sehat, atletis, dan cerdas, yang bersaing secara sehat," ungkap Gusti.