REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Gelandang Nicolo Zaniolo menginginkan Italia tak sekadar menjadi cameo di Euro 2024. Menurut Zaniolo, Azzurri harus menampilkan sosok protagonis sebagai juara bertahan. Italia memastikan lolos ke Euro 2024 setelah bermain imbang tanpa gol melawan Ukraina, Selasa (21/11/2023) dini hari WIB.

Pemain Aston Villa itu berada di bangku cadangan saat kemenangan 5-2 atas Makedonia Utara pada akhir pekan lalu. Namun, dia dipasang sebagai starter melawan Ukraina menggantikan Domenico Berardi. Dia tampak tertatih-tatih karena cedera di otot paha pada laga tersebut.

“Kami tahu ini pertandingan yang sulit karena Ukraina kuat, mereka punya banyak pengalaman. Kami harus berjuang habis-habisan, kami punya motivasi yang tepat. Italia harus berangkat ke Euro bukan hanya sebagai cameo, tapi sebagai protagonis, sebagai juara bertahan,” ujar Zaniolo seusai pertandingan dilansir dari Football Italia.

Ia mengungkapkan pelatihnya telah memperingatkan para pemain bahwa laga akan berjalan berbeda dengan pertandingan kontra Makedonia Utara yang berlangsung di San Siro. Menurutnya pertandingan sangat menguras fisik terutama pada babak kedua. Ruang mengoper bola juga lebih sempit.  Kendati demikian, Zaniolo mengeklaim rekan-rekannya kompak dan berjuang untuk lolos. 

Mantan pemain AS Roma ini lalu bicara tentang hubungannya dengan pelatih Luciano Spalletti yang ditunjuk pada September lalu. Menurutnya Spalletti sangat terbuka. Spalletti yang membawa Napoli meraih Scudetto musim lalu akan memberitahu pemain jika memang harus ada yang perlu disampaikan.

“Saya sudah berada di Nazionale selama lima tahun, kurang lebih. Saya tidak pernah melihat pemain menahan diri, karena kami tidak hanya bermain untuk sebuah tim, kami mewakili jutaan orang yang berada di Italia,” katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika