REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Pelatih Ukraina, Serhiy Rebrov, mempertanyakan wasit dan VAR saat memutuskan melanjutkan permainan, meski ada potensi pelanggaran dilakukan Bryan Cristante kepada Mykhailo Mudryk pada menit tambahan waktu. Wasit Jesus Gil Manzano tidak melakukan peninjauan VAR dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Euro 2024 ini.
Rebrov sadar timnya membutuhkan kemenangan untuk lolos langsung ke Euro 2024. Sebab jika gagal menang, mereka harus melalui babak playoff. Dengan hasil imbang 0-0 di Bay Arena, Leverkusen, Selasa (21/11/2023) dini hari WIB, maka Italia yang menemani Inggris dari Grup C untuk lolos langsung.
“Saya pikir itu penalti, tapi wasit dan VAR tidak melakukannya," ujar Rebrov dilansir dari Football Italia, Selasa (21/11/2023).
Ia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena wasit adalah pembuat keputusan. Wasit tidak dipanggil oleh petugas VAR agar memeriksa rekaman di pinggir lapangan meskipun menurut Rebrov semestinya mendapatkan hadiah penalti.
Rebrov mengakui Azzuri tampil lebih baik pada babak pertama dengan beberapa peluang yang mereka ciptakan. Namun Ukraina berusaha keras menahan gempuran pemain-pemain Italia.
“Itu pertandingan yang sulit sejak awal. Kami terutama berlatih bertahan pada babak pertama, lalu mulai lebih sering menekan dan membalas. Para pemain sedih di ruang ganti, saya berbicara dengan mereka, itu adalah penampilan yang bagus,” katanya.
Ukraina sejatinya tampil cukup baik meskipun memainkan semua pertandingan kandang di tempat netral akibat perang di negaranya. Ukraina mengakhiri fase grup tanpa kekalahan kandang.
Rebrov mengakui tidak mudah menjalani pertandingan sepanjang kualifikasi. Namun pasukannya selalu menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka berusaha memberikan yang terbaik.
"Ada atmosfer yang menyenangkan di stadion dan orang-orang Italia, baik di lapangan maupun di tribun, menunjukkan rasa hormat yang besar kepada kami," katanya.
Ukraina akan menjalani babak playoff dengan harapan bisa lolos ke Euro 2024 musim panas mendatang. Playoff akan berlangsung pada Maret 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika