REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin akan membawa agenda penguatan kerja sama bisnis dan investasi untuk kepentingan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga produk halal dalam kunjungan kerja ke Yunani, Slovakia, dan Malaysia selama sembilan hari mulai Selasa (21/11/2023) hingga Rabu (29/11/2023).
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, menyebut dalam kunjungan ke Yunani sebagai negara pertama, Wapres dijadwalkan bertemu Perdana Menteri dan Pimpinan Parlemen Yunani untuk penguatan hubungan bilateral. Ia mengatakan, pertemuan bilateral kedua negara ini penting bagi Indonesia maupun Yunani untuk meningkatkan kerja sama di sektor bisnis maupun investasi.
"Bagi Indonesia salah satu kepentingannya, kita (sedang) membangun ibu kota negara yang kita ketahui bersama itu butuh investasi dan Wapres akan mengajak pimpinan pemerintahan Yunani untuk bisa berinvestasi di situ atau mungkin di tempat-tempat yang lain di Indonesia seperti parawisata dan lain-lain, karena Yunani kita juga kenal sebagai daerah kunjungan wisata dan manajemen pariwisatanya di sana dikelola dengan baik oleh Pemerintah Yunani," ujar Masduki dalam keterangan persnya, Selasa (21/11/2023).
Begitu juga saat kunjungan ke Slovakia, Kiai Ma'ruf dijadwalkan berdialog dengan para pebisnis halal. Pertemuan Wapres dengan pebisnis halal di Slovakia ini diharapkan bisa menumbuhkan jejaring produk halal Indonesia di Eropa. Hal ini sejalan dengan target Pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.
"Wapres itu bertemu dengan para pengusaha yang berorientasi untuk produk halal. Ini juga memang menjadi semacam fokus kinerja dari Wail Presiden untuk bagaimana meluaskan jejaring halal di mana Indoneisa menjadi pusat halal dunia, diharapkan juga jejaringnya di Eropa bisa tumbuh di situ," ujarnya.
Kemudian, Wapres akan menutup lawatan terakhir di Malaysia. Di sini, Wapres akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebelum kemudian menghadiri acara pembukaan Global Muslim Business Forum 2023 di Borneo Convention Centre Kuching, Malaysia.
Masduki menyebut pertemuan ini penting bagi upaya memperluas jejaring produk halal di Indonesia maupun bilateral dengan Malaysia.
"Ini pertemuan yang sangat penting, masih terkait dengan bagaimana membangun industri halal ke berbagai negara. Malaysia sama Indonesia, saya kira dua negara yang menjadi pilar penting dalam membangun global forum bussines atau halal hub lah, ya," ujarnya.
Kiai Ma'ruf dan rombongan dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandara Internasional Eleftherios Venizelos, Athena, Yunani, dengan pesawat Garuda Indonesia (GIA-2) pada Selasa (21/11/2023) pukul 22.30 WIB. Sedangkan untuk kepulangan, Wapres dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Rabu (29/11/2023).