Rabu 22 Nov 2023 17:19 WIB

Cerita Zee JKT48 Ketika Perankan Ancika di Film Ancika Dia yang Bersamaku 1995

Film Ancika Dia yang Bersamaku 1995 merupakan lanjutan dari kisah Dilan.

Red: Qommarria Rostanti
Poster film Ancika Dia yang Bersamaku 1995. Pemeran Ancika, Zee JKT48 (kiri) merasakan beberapa tantangan ketika syuting film Ancika Dia yang Bersamaku 1995.
Foto: Dok. MD Pictures
Poster film Ancika Dia yang Bersamaku 1995. Pemeran Ancika, Zee JKT48 (kiri) merasakan beberapa tantangan ketika syuting film Ancika Dia yang Bersamaku 1995.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel JKT48 Azizi Asadel atau akrab disapa Zee mengaku sempat mengalami sakit asam lambung saat memerankan Ancika untuk film terbarunya Ancika Dia yang Bersamaku 1995. Dia mengatakan, saat itu kondisinya cukup parah.

"Waktu itu persoalannya perut aku. Jadi kalau lagi capek biasanya asam lambung naik. Waktu itu kondisiku cukup parah karena sampai kekurangan cairan," ungkap Zee JKT48 saat konferensi pers peluncuran trailer resmi film "Ancika Dia yang Bersamaku 1995" di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga

Zee mengatakan saat syuting Ancika Dia yang Bersamaku 1995, asam lambungnya naik karena kelelahan. Syuting film saat itu dilakukan tepat saat bulan puasa.

Selain itu, Zee juga mengaku untuk memerankan Ancika sebagai anak SMA, dia menurunkan berat badannya sebanyak tiga kilogram dengan cara mengurangi makan.

Hal itu dia lakukan karena kehendaknya sendiri yang ingin memvisualisasikan sosok Ancika yang memiliki tubuh lebih kecil dan memberikan yang terbaik untuk menjadi peran yang sangat disukainya ini, dan bukan paksaan dari sutradara.

"Aku ngurangin makan di tengah-tengah puasa, lagi syuting yang cukup melelahkan jadi asam lambungku naik. Tapi, aku aman selama syuting baru masuk rumah sakit setelah syuting," kata Zee. 

Untuk mendalami perannya, Zee juga ikut kelas akting dan menjalani proses reading (membaca naskah) yang cukup matang yakni dengan persiapan selama dua bulan di Bandung. Dia juga terbantu dengan karakter Ancika yang dia rasa tidak jauh berbeda dengan sifatnya yang terkadang cuek dan jutek sehingga tidak menemukan kesulitan yang berarti selama proses syuting. Zee mengaku terbawa untuk berbicara logat Sunda karena persiapan yang cukup lama menetap di Bandung dan harus membiasakan diri berbicara dengan bahasa Sunda.

"Kalau ngomong Sunda lumayan terbawa karena aku cukup lama di Bandung persiapan dua bulan dan tinggal di Bandung sebulan lebih. Setiap hari membiasakan diri logat Sunda, jadi, terbawa dari situ saja," kata Zee.

Dia pun berharap masyarakat bisa menikmati film terbarunya ini sebagai Ancika dan tidak memaksakan orang untuk membandingkannya dengan kesuksesan film Dilan sebelumnya. "Aku nggak bisa paksa semua orang untuk suka. Jadi, aku harap dinikmati saja bukan untuk membebani diri aku untuk memaksa sama seperti sebelumnya. Tapi, aku berharap (film) ini bisa lebih sukses dari sebelumnya," kata Zee.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement