REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi menggelar wisuda lulusan UMJ Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma Tiga. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, wisuda kali ini digelar selama dua hari Selasa (21/11/2023) dan Rabu (22/11/2023).
Prosesi wisuda dibuka oleh Ketua Senat Prof Dr Masyitoh Chusnan, MAg, di Auditorium KH A Ahmad Azhari Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Selasa (21/11/2023). Proses Wisuda dibagi menjadi dua sesi. Jumlah wisudawan sebanyak 2.030 orang, terdiri dari lulusan Program Doktor 4 orang, Magister 215 orang, Sarjana Strata Satu 1.804, dan Program Diploma Tiga 7 orang.
Hari Selasa, sesi pertama dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Hukum berjumlah 513 wisudawan. Sesi kedua dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Teknik berjumlah 515 orang wisudawan. Total hari pertama UMJ mengukuhkan 1.028 orang wisudawan.
Kemudian, hari kedua sesi pertama dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB untuk Fakultas Pertanian (Ftan), Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), berjumlah 510 wisudawan. Sesi kedua dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dan Sekolah Pascasarjana (SPS) berjumlah 492 orang wisudawan. Total hari kedua UMJ melepas 1.002 orang wisudawan.
Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para wisudawan yang sebagian besar didampingi orang tua. Sejak pagi aula sudah dipadati oleh tamu undangan. Dalam sambutannya, Rektor UMJ Prof Dr Ma'mun Murod, MSi, menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan dan orang tua atas dikukuhkannya dalam prosesi sidang terbuka.
Dalam kesempatan itu, Rektor mengatakan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukan tolak ukur, tetapi kejujuran, integritas, dan moralitas adalah modal utama bagi para wisudawan. "Sebagian para wisudawan berkisar di usia 22-23 tahun. Tentu dalam proses sudah ada yang jadi, setengah jadi, bahkan belum. Kita (orang tua) harus mengerti bagian dari proses itu," kata Ma'mun dalam siaran persnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Drs H Nandi Rahman MKep, juga ikut memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan. Menurutnya, gelaran pertama wisuda di kampus, perlu disambut dengan gembira. Lebih lanjut, Nandi berpesan para Wisudawan dapat menerapkan ilmunya di masyarakat.
"Banyak kampus memilih menggelar wisuda di luar kampusnya. Kita harus mengungkapkan bangga dan rasa gembira, UMJ layak menyelenggarakan wisuda di kampus," jelas Nandi.
Selain itu, Anggota Ikatan Alumni (Ikalum) UMJ Ahmad Kamil, SE, MM, MAP, mengucapkan selamat kepada para wisudawan telah menyelesaikan tahap akhir dalam prosesi perkuliahan. Menurutnya, tidak hanya berhenti disitu, ini merupakan sebuah awal dari proses kehidupan.
"Saat ini sudah mencapai proses akhir perkuliahan, ambil istirahat sejenak dan atur kembali nafas kalian, kami dari IKALUM akan berupaya membantu dalm proses kalian selanjutnya," ungkap Ahmad Kamil.
Dalam sesi lain, Wisudawan terbaik UMJ Muhammad Mahmudi Prodi Ilmu Hukum, melalui pidatonya, Mahmudi menyampaikan rasa bahagia atas capaian yang telah diraih. Ucapan terima kasih ia sampaikan kepada orang tua, kerabat, dan segenap sivitas akademika yang telah memberikan dukungannya selama menjalani dunia perkuliahan.
Mahmudi juga menceritakan sedikit perjalanan dan momentum selama menempuh pendidikan di UMJ. Terakhir, Mahmudi berpesan bahwa segalanya berasal dari pendidikan. "Tanpa ilmu dan pengetahuan kita bukan apa-apa. Hidup tak pernah berhenti dan memberikan suatu perjalanan. Wisuda adalah akhir dari kehidupan teoritis dan awal dari kehidupan praktis," tutur Mahmudi.
Pada 18 November 2023, UMJ memasuki usia ke-68. Beberapa pencapaian akademik telah diraih UMJ untuk memantapkan diri mencapai akreditasi unggul. Di tahun ini, UMJ yang menjadi kampus tertua diantara 173 PTMA, telah melahirkan 6 guru besar (professor), yang salah satunya terhitung masih sangat muda, yaitu di usia 33 tahun dalam bidang ilmu hukum.
Di milad ke-68 ini, UMJ juga telah memiliki 14 Prodi dengan akreditasi Unggul, 8 Prodi dengan akreditas Baik Sekali, dan memiliki jumlah dosen bergelar Doktor 231, serta yang sedang studi lanjut ke jenjang S3 sejumlah 99 orang. Pada milad ke-68 ini, Rektor UMJ Prof Ma’mun Murod, menaruh harapan untuk UMJ dalam meraih Akreditasi Unggul.
Dengan akreditasi unggul, UMJ sebagai Perguruan Tinggi Muhamamadiyah Aisyiyah (PTMA) tertua, UMJ dapat meningkatkan profesionalitas dan produktivitas serta penguatan budaya ilmiah unggul berdasarkan Al Islam Kemuhammadiyahan. UMJ telah melahirkan tidak kurang dari 65 ribu alumni yang tersebar dan berkpirah dalam berbagai bidang dan telah memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Wisuda ke-78 juga dihadiri oleh Badan Pembina Harian dan Ikatan Alumni UMJ. Pada tahun ini wisudawan terbaik UMJ diraih oleh Muhammad Mahmudi dari Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.0.