Kamis 23 Nov 2023 06:41 WIB

Menlu Israel Desak Hamas Segera Lepaskan Sandera Mulai Hari Ini

Hamas berjanji akan melepaskan 50 orang sandera.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
 Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.
Foto: EPA-EFE/ORESTIS PANAGIOTOU
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - - Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, mengatakan kelompok sandera pertama yang ditahan oleh kelompok Palestina Hamas sejak 7 Oktober harus dibebaskan pada Kamis (23/11/2023). Desakan itu berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang dicapai Rabu (22/11/2023) pagi. 

“Israel berharap untuk memulihkan sandera pertama yang dibebaskan dari Jalur Gaza oleh Hamas pada Kamis,” kata Cohen kepada Army Radio

Baca Juga

Berdasarkan perjanjian tersebut, 50 warga Israel yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan dengan imbalan 150 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. Kesepakatan yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, juga mencakup jeda pertempuran selama empat hari dan masuknya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar yang sangat dibutuhkan, ke Jalur Gaza.

Perjanjian tersebut juga memungkinkan perpanjangan jeda dan potensi pembebasan lebih banyak perempuan dan anak-anak yang ditahan oleh kedua belah pihak. Israel memperkirakan setidaknya 239 warga Israel ditahan oleh Hamas setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober.