Jumat 24 Nov 2023 14:59 WIB

Polda Jabar Segera Limpahkan Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ke Kejaksaan

Penyidik tengah menyusun dan menyiapkan berkas perkara dan barang bukti.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direskrimum Polda Jawa Barat segera melimpahkan berkas perkara kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ke kejaksaan. Penyidik tengah menyusun dan menyiapkan berkas perkara dan barang bukti.

"Sudah penyusunan berkas, secepatnya dilimpahkan," ucap Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan dikonfirmasi, Jumat (24/11/2023).

Dia mengatakan, penyusunan berkas perkara kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memerlukan ketelitian. Surawan mengatakan, penyerahan berkas perkara segera mungkin dilimpahkan.

"Kita ingin secepatnya (dilimpahkan), nyusun berkas perkara dan barang bukti harus teliti," kata dia.

Sebelumnya, Yosep Hidayah tersangka kasus pembunuhan terhadap istrinya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu menghabisi keduanya menggunakan golok dan stik golf. Yosep menghabisi nyawa keduanya dengan cara memukul bagian kepala.

"(Pelaku) menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala karena hasil dari pemeriksaan dokter setelah dilakukan autopsi meninggalnya karena rusak jaringan otak," ucap Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Surawan seusai rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (22/11/2023).

Setelah meminta bantuan Danu saat berada di warung pecel lele, ia mengatakan keduanya berangkat menuju ke kediaman Tuti. Mereka pun tiba di rumah Tuti dan Yosep meminta Tuti untuk menyerahkan uang Rp 30 juta yang berada di kamar Amalia.

Namun, Tuti sempat menolak dan terlibat percekokan dengan Yosep Hidayah. Motif utama pembunuhan tersebut sendiri yaitu karena masalah uang.

"(Motif) masalah uang, jadi tadi di rekonstruksi Yosep ingin mengambil uang di kamar Amel dihalangi Tuti sehingga terjadi pertengkaran dan Yosep memukul memakai golok dan selanjutnya memakai stik golf," kata dia.

Setelah itu, Amelia terbangun mendengar suara keributan. Saat ia terbangun dan duduk langsung dipegang oleh Arighi dan Danu kemudian dipukul oleh Yosep menggunakan stik golf.

"Untuk Amel, saat tidur ia terbangun duduk dipegang oleh Arighi dan Danu dan dipukul Yosep menggunakan stik golf," ungkap dia.

Ia mengatakan korban Tuti sempat cekcok dengan Yosep. Namun, dipukul hingga akhirnya tidak melakukan perlawanan dan dihabisi di ruang tengah sedangkan Amelia di kamar.

Surawan menambahkan, uang yang diambil oleh Yosep sebesar Rp 30 juta yang berkaitan dengan yayasan pendidikan milik Yosep Hidayah. Sementara itu, peran Arighi dan Abi membantu Yosep dan Mimin membantu memandikan jenazah kedua korban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement