REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dispora Solo mengungkapkan ada kemungkinan pemberhentian pemberian tiket gratis untuk menonton pertandingan babak semifinal dan final Piala Dunia (Pildun) U-17 di Stadion Manahan Solo.
Kadispora Solo Rini Kusumandari menjelaskan tiket gratis yang dikeluarkan ada sebanyak 1,000 pada pertandingan pertama, kemudian 500, lalu 1,500. Ketika babak 16 besar ada 2,600 dan babak perempatfinal 1,500.
Rini memperkirakan tiket untuk pertandingan semifinal dan final akan ludes terjual karena antusiasme masyarakat. Ia mengatakan jumlah tiket yang terjual bisa langsung dilihat di website FIFA.com.
"Kalau semifinal dan final sepertinya tidak. Tapi, saya tidak tahu belum dapat informasi. Final dan semifinal mungkin tiket sudah banyak terjual. Kalau berdasarkan aplikasi di FIFA.com itu kan tiket final sudah habis juga," kata dia.
Rini mengatakan selama ini tiket gratis tersebut merupakan program kerja sama PSSI dengan FIFA. Dimana tujuannya adalah untuk memotivasi anak-anak dengan dunia sepakbola.
"Programnya bernama Seat Fealling. Kami dapatnya tiket yang di tribun timur. Iya harganya Rp 125 ribu," kata dia.
Dari informasi yang dihimpun Rini, hingga kini PSSI telah menggelontorkan 7,100 tiket gratis nonton pertandingan Piala Dunia U-17 di markas Persis Solo tersebut. Jumlah itu dihitung dari babak penyisihan grup A yang mulai digelar pada 10 November 2023 - babak perempatfinal pada 24 November 2023.