Ahad 26 Nov 2023 11:00 WIB

Panitia Sebut Peserta Aksi Bela Palestina di Depok 100 Ribu Orang, Total Donasi Rp 2,2 M

Aksi bela Palestina digelar di Jalan Boulevard Grand Depok City.

Rep: Alkhaledi Kurniawan/ Red: Andri Saubani
 Aksi Damai Depok Bersama Palestina di GDC, Kota Depok, Ahad (26/11/2023). Aksi untuk mendukung perjuangan warga Palestina itu diklaim dihadiri 100 ribu orang lebih.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Aksi Damai Depok Bersama Palestina di GDC, Kota Depok, Ahad (26/11/2023). Aksi untuk mendukung perjuangan warga Palestina itu diklaim dihadiri 100 ribu orang lebih.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Sebanyak lebih dari 100 ribu orang diklaim hadir dalam aksi damai Depok bersama Palestina yang digelar di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Ahad (26/11/2023). Warga tumpah ruah di acara yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok ini.

"Tadi dari kabar teman-teman di lapangan, kita mendapat kabar bahwa (orang yang hadir) mudah-mudahan bisa mencapai 100 ribu orang lebih. Dan kita bersyukur dengan jumlah yang sangat besar itu, aksi ini berjalan dengan damai dengan lancar," jelas Ketua pelaksana aksi damai Depok bersama Palestina, Khaerullah Ahyari di GDC, Kota Depok, Ahad (26/11/2023).

Baca Juga

Menurut Khaerullah, MUI Kota Depok juga menggalang dana untuk warga Palestina sejak sepekan lalu. Melalui aksi tersebut, total donasi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 2,2 miliar.

"Dana yang terkumpul sementara Rp 2,2 miliar dan akan terus bertambah. Penggalangan dari satu minggu yang lalu," kata Khaerullah.

Dia menjelaskan, aksi solidaritas untuk Palestina ini didukung penuh dari seluruh elemen masyarakat di Kota Depok, mulai dari pemerintah daerah hingga organisasi masyarakat. Warga Depok disebutnya mendukung penuh perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaannya.

Khaerullah kemudian berharap pesan yang dibawa dalam aksi yang digelar di Depok ini dapat didengar hingga ke kancah internasional. Sehingga diharapkannya akan ada titik terang dalam bencana kemanusiaan di Palestina dan rakyat Palestina segera mendapat kemerdekaan.

"Kita berharap suara kita didengar oleh dunia internasional, oleh PBB supaya kita bisa melihat segera, sesegera mungkin Palestina merdeka dan Kota Gaza bisa terlepas dari penjajahan bangsa Israel," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement