REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi. Minuman penuh kafein ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual pagi bagi banyak orang.
Ahli diet terdaftar, Anthony DiMarino, memberikan informasi yang menarik terkait waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi. “Orang-orang di seluruh dunia menikmati kopi pagi mereka,” kata DiMarino, dilansir Cleveland Clinic, Ahad (26/11/2023).
Menurut DiMarino, tidak ada waktu terbaik yang pasti untuk menikmati kopi. Kebiasaan minum kopi pada pagi hari memberikan dorongan energi, terutama karena kafein dalam kopi membantu meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, yang membantu bangun dari tidur.
Namun, kafein juga bisa memengaruhi produksi kortisol alami tubuh. Meskipun kortisol dikenal sebagai hormon stres, produksi alami dalam tubuh pada pagi hari membantu dalam kewaspadaan dan membangunkan tubuh dari tidur. Kortisol secara alami mencapai puncaknya antara jam 07.00-08.00, yang membantu menjaga siklus tidur-bangun Anda.
Namun, konsumsi kopi pada pagi hari yang juga meningkatkan produksi kortisol bisa membuat beberapa orang merasa cemas atau gelisah. Ada pendapat bahwa menunggu hingga pertengahan pagi atau sore hari sebelum menikmati kopi mungkin lebih baik. Beberapa ahli berpendapat bahwa ini dapat mengurangi efek stimulasi kafein pada produksi kortisol, sehingga memberikan manfaat yang lebih seimbang bagi tubuh.
Penting untuk diingat bahwa kadar kortisol yang tinggi secara kronis, yang bisa dipicu oleh stres, terlalu banyak kafein, atau faktor lainnya, dapat menyebabkan peradangan dan masalah kesehatan serius. Di sisi lain, minum kopi di malam hari bisa mengganggu tidur karena waktu paruh kafein yang bisa berlangsung dari dua hingga sepuluh jam. Bagi mereka dengan "gen kopi" tertentu, kemampuan tubuh untuk memetabolisme kafein lebih cepat, memungkinkan mereka tidur nyenyak meskipun minum kopi di malam hari.
Sementara tidak ada waktu yang dianggap sebagai waktu terbaik secara ilmiah, DiMarino menyarankan bahwa antara pukul 09.30 hingga 11.00 bisa menjadi saat yang baik untuk menikmati kopi. Ini karena pada rentang waktu tersebut, kadar kortisol mulai menurun, sehingga manfaat kopi dapat dirasakan dengan lebih maksimal.
Namun, penting juga untuk memperhatikan asupan kafein harian. Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) di Amerika Serikat merekomendasikan tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari untuk orang dewasa, yang mencakup kafein dari berbagai sumber, seperti kopi, teh, coklat, soda, dan minuman energi.
Kopi bukan alat ajaib untuk menurunkan berat badan. Namun, sebagai pengganti minuman berkalori tinggi, kopi bisa menjadi pilihan yang baik. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa minuman kopi dengan tambahan seperti susu atau gula bisa menambah kalori kosong yang sebaiknya dihindari.