REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak warga agar menjaga hidup rukun dan damai di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Menyikapi situasi dan kondisi di Kota Bitung, amanat dari pimpinan pusat dan kepala kantor wilayah, untuk bersama-sama berdoa agar Sulawesi Utara tetap menjaga hidup rukun dan damai," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Tomohon Pdt Olva Mervy Moningka, di Tomohon, Senin (27/11/2023).
Dia mengatakan agar terus mengajak kepada seluruh ASN Kemenag Kota Tomohon agar selalu menciptakan suasana aman, nyaman, tentram, rukun, damai, dan kondusif dengan tidak mempercayai berita hoax juga tidak terprovokasi dari berbagai media sosial.
"Bijak dalam menggunakan medsos sebagai pembelajaran edukatif untuk bisa melihat mana yang pantas diikuti dan dikomentari," katanya.
Peran penyuluh agama, pengawas, dan guru, katanya, adalah untuk mengayomi, membimbing, melindungi sebagai garda terdepan, duta-duta keselamatan untuk menyuarakan toleransi dan kebersamaan di tengah-tengah nilai-nilai kemanusiaan yang ada.
Moningka juga menyampaikan tentang aturan agar sebagai ASN harus Netral dalam menghadapi Pemilu 2024 dan dalam pemahaman torang samua ciptaan Tuhan, torang samua basudara.
Terakhir, Moningka mengucapkan terima kasih kepada semua ASN yang telah mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional karena guru berperan sebagai pendidik, pengajar dan pelatih, sebagai pelita di tengah kegelapan.
Termasuk ucapan terima kasih kepada semua yang turut mengambil bagian dalam kepedulian terhadap korban kemanusiaan di Palestina yang diaktualisasikan dalam bentuk keikhlasan donasi dari seluruh elemen Kementerian Agama Kota Tomohon.
Baca juga: Tujuh Kerugian Ekonomi Zionis Israel Akibat Agresinya di Jalur Gaza
Moningka mengingatkan beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu tetap melaksanakan tugas dan fungsi dengan selalu menerapkan nilai budaya kerja Kementerian Agama.
Kemudian, katanya, mengenai realisasi anggaran agar ketika memasuki awal minggu pertama di bulan Desember semua sudah terealisasi, khususnya kepada operator yang diberi tugas untuk segera menyelesaikan tugasnya.