REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Huawei Aito mengumumkan menerima 100 ribu pesanan pasti untuk SUV M7-nya. Pesanan tersebut diterima dua setengah bulan setelah kendaraan listrik tersebut diluncurkan pada 12 September di China. Aito adalah kontrak merek Huawei EV baru yang diproduksi oleh Seres.
Seres adalah merek di bawah naungan Dongfeng milik pemerintah, dan Huawei Aito M7 dirakit di pabrik mereka di Chongqing, yang didedikasikan untuk produksi Aito dan mulai beroperasi pada Juli 2022. Kapasitas produksi tahunan pabrik adalah 150.000 unit, dan kapasitas produksi M7 saat ini sekitar 700 unit setiap hari.
Pelanggan yang ingin memesan M7 menempatkan deposit yang tidak dapat dikembalikan di situs web Aito dan sisa harga pada saat pengiriman. M7 mencapai tonggak 100 ribu pesanan hanya 12 hari setelah mendapat 90 ribu pesanan pada 15 November.
SUV Huawei Aito M7
Aito M7 adalah mobil kedua perusahaan, yang diluncurkan di Tiongkok pada 4 Juli 2022. M7 yang mendapat 100 ribu pesanan adalah versi 2024 yang diperbarui, diluncurkan pada 12 September. Harga M7 baru mulai lebih rendah 40.000 yuan (5.600 dolar AS) dibandingkan versi 2022, menandakan Huawei juga ikut perang harga di China.
M7 Aito baru adalah SUV besar 5 tempat duduk dengan dimensi 5020/1945/1760 mm (L/W/H) dan jarak sumbu roda 2820 mm. Ini adalah EREV, sehingga dilengkapi dengan baterai NMC ternary 40 kWh dari CATL, yang cocok untuk jangkauan CLTC 240 km atau jarak gabungan 1.300 km dengan tangki bahan bakar penuh 60L.
Aito M7 memiliki dua pilihan powertrain: motor tunggal RWD dengan torsi puncak 200 kW dan 360 Nm dan motor ganda AWD dengan torsi puncak 330 kW dan 660 nM. Semua versi memiliki ICE 1,5T yang tidak disambungkan ke roda tetapi hanya mengisi baterai. Harganya mulai dari 249.800 yuan (35.200 dolar AS atau Rp 500,5 juta dengan kurs Rp 15.400 per dolar AS) untuk versi entry-level dan berakhir pada 379.800 yuan (53.500 dolar AS) untuk trim atas.
Ada juga banyak perangkat lunak Huawei di dalamnya. Tentu saja, ia hadir dengan HarmonyOS, tetapi yang terpenting, M7 dilengkapi dengan sistem mengemudi berbantuan (ADAS) ADS 2.0, yang diklaim Huawei dapat menavigasi jalan raya dan kota tanpa peta HD. Menurut Huawei, pada bulan Desember, mereka akan mendukung berkendara dengan bantuan navigasi di semua kota di China.