Rabu 29 Nov 2023 07:34 WIB

TKN Prabowo-Gibran: Kalau Penguasa Seperti Orba, Bu Mega Sudah Ditangkap

Nusron menilai pemerintah Jokowi sesuai dengan semangat reformasi.

Rep: Febryan A / Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid ketika diwawancarai awak media di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Ahad (19/11/2023).
Foto: Republika/ Febryan A
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid ketika diwawancarai awak media di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Ahad (19/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membela Presiden Jokowi seusai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut penguasa sekarang mau bertindak seperti penguasa era Orde Baru (Orba). TKN menilai, kepemimpinan Jokowi tidak sama sekali menyerupai rezim Orde Baru.

"Kami melihat tidak ada tanda-tanda nyata bahwa kekuasaan hari ini yang dipimpin oleh Pak Jokowi ini mengarah pada praktik Orde Baru karena syarat-syarat itu tidak ada," kata Sekretaris TKN, Nusron Wahid, kepada wartawan di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga

Nusron menjelaskan, salah satu ciri-ciri rezim Orde Baru adalah pembungkaman terhadap orang-orang yang kritis terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto. Ciri tersebut jelas tidak ada pada rezim Jokowi. Bahkan, pemerintah membiarkan saja Megawati melemparkan tudingan Orde Baru.

"Kalau ada Orde Baru, ada kritik seperti dilakukan oleh bu Mega sudah ditangkap itu. Tapi hari ini yang terjadi enggak," kata politikus Golkar itu.

Bahkan, lanjut dia, orang-orang yang sudah terbukti menghina Presiden Jokowi saja dibiarkan dan tidak ditangkap. Karena itu, Nusron menilai pemerintahan yang dipimpin Jokowi sudah sesuai dengan semangat reformasi 1998.

Nusron menambahkan, ciri lain rezim Orde Baru adalah... (ke halaman berikutnya)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement