Jumat 08 Aug 2025 21:32 WIB

Pedagang Masih Menolak, Pramono Tetap Laksanakan Groundbreaking Pembangunan Taman Bendera Pusaka

Prabowo melaksanakan groundbreaking bersama Megawati Soekarnoputri.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Sejumlah pedagang Pasar Barito yang tergabung dalam Solidaritas Pemasok Pedagang Pasar (SP3) berunjuk rasa di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (8/8/2025). Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk penolakan terkait rencana relokasi kios pedagang imbas proyek pembangunan Taman Bendera Pusaka yang ditargetkan rampung pada Desember 2025 karena dinilai merugikan para pedagang.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Sejumlah pedagang Pasar Barito yang tergabung dalam Solidaritas Pemasok Pedagang Pasar (SP3) berunjuk rasa di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (8/8/2025). Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk penolakan terkait rencana relokasi kios pedagang imbas proyek pembangunan Taman Bendera Pusaka yang ditargetkan rampung pada Desember 2025 karena dinilai merugikan para pedagang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Taman Bendera Pusaka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/8/2025) siang. Pelaksanaan groundbreaking untuk menyatukan tiga taman di kawasan itu juga dihadiri Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. 

Pramono mengatakan, taman yang akan menggabungkan Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat, itu nantinya bakal memiliki luas area sekitar 5,6 hektare. Di taman itu nantinya akan ada fasilitas olahraga seperti jogging track sepanjang 1,2 kilometer, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis, hingga lapangan padel.

Baca Juga

"Menurut saya akan menjadi jogging track yang bagus karena dipersiapkan memang khusus untuk jogging track," kata dia di Balai Kota Jakarta, Jumat sore.

Selain itu, Pramono mengeklaim, keberadaan taman itu juga akan berfungsi untuk menangani banjir yang kerap terjadi di kawasan itu. Artinya, taman itu itu nantinya tidak hanya berfungsi sebagai ruang publik, melainkan juga sebagai upaya penanganan banjir di kawasan tersebut. 

Ia menargetkan, pembangunan taman itu ditarget rampung pada akhir 2025. Setelah itu, masyarakat bisa memanfaatkan Taman Bendera Pusaka sebagai ruang publik baru.

"Selesainya akhir Desember," kata dia.

Dalam pelaksanaan groundbreaking itu, Pramono juga secara khusus mengundang Megawati. Hal itu dilakukan lantaran Ketua Umum PDIP tersebut merupakan seorang penggemar tanaman.

"Kalau Ibu Mega ini kan memang penggemar tanaman, dan beliau ikut karena sebagai penggemar tanaman, dan beliau bahkan akan menyumbang beberapa tanaman yang bisa di tempat itu," kata Pramono.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement