Jumat 01 Dec 2023 07:25 WIB

Ada ‘Agenda Khusus’ dalam Revisi UU MK?

Rencana mengubah UU MK dinilai sebagai bentuk pelemahan MK.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

JAKARTA – Terus bergulirnya upaya merevisi Undang-Undang tentang Mahkamah Konstitusi (UU MK) memunculkan dugaan adanya "agenda khusus" di dalamnya. Manuver tersebut memunculkan spekulasi keterkaitan antara isu revisi UU MK, isu pelengseran hakim MK Saldi Isra, dengan Pilpres 2024. Sebab, tak ada urgensi mengubah syarat umur hakim MK di tengah hajatan Pilpres...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement