REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat melakukan tinjauan khusus berkaitan dengan inflasi hortikultura pada November 2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, cabai hingga bawang merah menjadi penyebab utama inflasi November 2023.
"Tiga dari delapan komoditas utama penyebab inflasi pada November 2023 adalah komoditas hortikultura, yaitu cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah," kaya Edy dalam konferensi pers, Jumat (1/12/2023).
Dia menjelaskan, cabai merah mengalami inflasi sebesar 42,83 persen, cabai rawit sudah mengalami inflasi sebesar 43,27 persen dan bawang merah mengalami inflasi sebesar 11,49 persen. Dengan begitu, Edy menyebut secara total ketiganya menyumbang apa andil inflasi sebesar 0,27 persen.
"Tingkat inflasi ketiga komoditas tersebut relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada dua tahun sebelumnya," ujar Edy.
Edy menambahkan, penyebab inflasi cabai pada November 2023 karena faktor cuaca yang tidak menentu. Selain itu, juga karena faktor pasokan yang kurang dan faktor kelancaran distribusi.
Menurutnya, inflasi cabai merah tertinggi terjadi di Bulukumba. "Mungkin ini diduga karena petani cabai di Bulukumba tengah menghadapi dampak serius musim kemarau sebagi fenomena El Nino," kata Edy.
Sementara di Sumenep, Edy mengatakan di daerah tersebut terjadi inflasi cabai rawit tertinggi. Kondisi tersebut diduga disebabkan stok yang menipis dan tidak lancarnya pasokan cabai rawit di Sumenep.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada pada November 2023 secara bulanan mencapai 0,38 persen. Lalu, secara tahunan terjadi inflasi sebesar 2,86 persen dan secara year to date sebesar 2,19 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi secara tahunan pada November 2023 antara lain beras, daging ayam ras, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, jeruk, rokok kretek, rokok kretek filter, dan rokok putih. Begitu juga dengan tarif air minum PAM, sewa rumah, kontrak rumah, upah asisten rumah tangga, mobil, tarif angkutan udara, uang sekolah SMA, uang kuliah akademi atau PT, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi secara bulanan pada November 2023 antara lain beras, cabai merah, cabai rawit, cabai hijau, dan bawang merah. Begitu juga dengan gula pasir, telur ayam ras, buncis, tarif air minum PAM, tarif angkutan udara, dan emas perhiasan.