Jumat 01 Dec 2023 17:35 WIB

Hilang Selama 80 Tahun, Pesawat Tempur PD II Ditemukan, Bagaimana Kondisinya?

Sebuah pesawat tempur yang hilang dalam Perang Dunia II telah ditemukan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Sebuah pesawat tempur yang hilang dalam serangan di Italia telah ditemukan. Penemuan ini memecahkan misteri yang bertahan sejak Perang Dunia Kedua.
Foto: Alessandro Aulicino Pen News
Sebuah pesawat tempur yang hilang dalam serangan di Italia telah ditemukan. Penemuan ini memecahkan misteri yang bertahan sejak Perang Dunia Kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah pesawat tempur yang hilang dalam serangan di Italia telah ditemukan. Penemuan ini memecahkan misteri yang bertahan sejak Perang Dunia Kedua. Kala itu, pada 25 Agustus 1943 seorang penerbang AS bernama Warren Singer menghilang dengan P-38 Lightning miliknya saat terjadi serangan di lapangan terbang Italia dekat Foggia.

Sayangnya, Letnan Dua Singer tidak pernah mencapai targetnya. Catatan angkatan udara menunjukkan dia terakhir terlihat terbang di dekat Manfredonia, sebuah kota 22 mil sebelah timur Foggia. Delapan puluh tahun kemudian, penyelam telah menemukan puing-puing pesawat Singer di kedalaman 12 meter (40 kaki) di bawah Teluk Manfredonia.

Baca Juga

Singer yang baru berusia 22 tahun, meninggalkan istrinya Margaret yang dinikahinya lima bulan sebelumnya dan melahirkan putri mereka Peggy pada Januari 1944. “Salah satu hal yang menakjubkan tentang cerita ini adalah Warren memiliki 12 keturunan. Kita semua hidup karena waktu kebersamaan Margaret dan Warren yang sangat singkat,” kata cucunya Dave Clark, dilansir Dailymail, Jumat (1/12/2023).

Penyelam yang mengidentifikasi bangkai kapal tersebut, Fabio Bisciotti, mengatakan kondisinya sangat baik. Pesawat dalam kondisi cukup baik dan kemungkinan besar mengalami kerusakan mekanis. “Itu tidak terkena serangan senjata anti-pesawat karena letaknya sangat jauh dari pantai. Kita berbicara sekitar empat mil (sekitar 6 kilometer), kurang lebih,” ujarnya.

Bisciotti yang memimpin kelompok studi bawah air di Liga Angkatan Laut Italia, mengatakan tidak ada jejak mayat. Dia yakin Letnan Dua Singer mungkin lolos dari kecelakaan itu tetapi kemudian tenggelam. “Jendelanya terbuka sehingga kami cukup yakin dia berhasil meninggalkan pesawat dan entah apa yang terjadi. Mungkin dia mencoba berenang atau karena seragamnya, dia terjatuh,” ucap dia.

Penyelam dapat mengidentifikasi bangkai kapal tersebut sebagai P-38 karena desain pesawatnya. Dalam Lightning Strikes, publikasi internal Asosiasi Nasional P-38, sejarawan Steve Blake menceritakan kejadian hilangnya Singer.

Dia mengatakan 166 P-38 telah lepas landas dari Tunisia hari itu terbang ke timur, melintasi semenanjung Italia, dan kemudian menyusuri pantai utara menuju Manfredonia sebelum berbelok ke daratan menuju Foggia. Sebanyak 137 pesawat mencapai targetnya, yang lain mundur karena berbagai masalah mekanis, dan satu hilang, yaitu pesawat Singer.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement