Jumat 01 Dec 2023 18:04 WIB

TSG FIFA Nilai Piala Dunia U-17 2023 Sangat Penting Bagi Pengembangan Pemain Muda

Piala Dunia U-17 membiasakan para pemain muda untuk berkompetisi.

Trofi Piala Dunia U-17.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Trofi Piala Dunia U-17.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Technical Study Group (TSG) Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menilai pergelaran turnamen Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia sangat penting bagi pengembangan pemain muda.

Dalam keterangan resmi FIFA, Jumat (1/12/2023), TSG yang terdiri atas empat pakar teknis, yaitu mantan pemain internasional Swiss Pascal Zuberbühler, pelatih kepala tim nasional senior sepak bola wanita Wales Gemma Grainger, mantan pemain internasional Paraguay Julio Gonzalez, dan mantan pemain internasional Senegal Pape Thiaw menilai Piala Dunia U-17 menjadi dasar para pemain untuk mengasah potensi mencapai level teratas dunia.

Baca Juga

"Piala Dunia FIFA U-17 merupakan turnamen yang sangat penting karena menjadi dasar bagi para pemain untuk mencapai level top. Yang pertama, turnamen ini membiasakan para pemain muda untuk berkompetisi. Mereka dapat merasakan atmosfer turnamen besar dan memperoleh pengalaman melawan berbagai tim sebagai bagian dari pengembangan mereka, dan memungkinkan mereka tumbuh lebih cepat,” kata Pape Thiaw.

FIFA membentuk TSG yang bertugas untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren teknis, taktik, dan fisik para pemain, menobatkan player of the match di setiap pertandingan, dan memilih pemenang penghargaan pemain terbaik.

"Pada level U-17, para pemain dipersiapkan: kami berbicara tentang pengembangan permainan sepak bola dan upaya untuk melatih berbagai hal. Melalui Piala Dunia FIFA U-17, kami menambahkan sisi kompetitif dalam pengembangan tersebut sehingga mereka dapat menunjukkan bakatnya meskipun masih muda," jelas Thiaw.

Selain itu, Piala Dunia FIFA U-17 membawa para pemain menjalani tantangan: membawa mereka keluar dari zona nyaman dan membuat mereka mengalami hal yang sebelumnya asing bagi mereka seperti perjalanan, akomodasi, kebudayaan, zona waktu yang berbeda, serta penonton lawan.

“Anak-anak ini adalah pemain U-17. Kebanyakan dari mereka bahkan belum pernah ke luar negeri untuk bermain sepak bola sebelumnya sehingga menjalani pertandingan internasional melawan tim nasional lainnya memberikan pengalaman yang unik dan berharga bagi para pemain ini. Hal ini tidak dapat dibandingkan dengan turnamen lain mana pun," kata Julio Gonzalez.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement